Cerenti, LIPO - Sebanyak 64 rakit tambang illegal berhasil dimusnahkan, dalam Operasi Gabungan yang dilangsungkan Selasa, 7/10/25 siang di kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi.
Operasi yang dipimpin langsung Bupati, Dr H Suhardiman Amby dan Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky , berhasil memusnahkan 64 rakit tambang illegal yang berjejer di sepanjang sungai Kuantan.
Namun operasi itu tidak berlangsung mulus, sebab sindikat tambang illegal melakukan perlawanan dengan merusak 2 mobil Polisi dan 1 Mobil Satpol PP serta 1 unit sepeda motor milik wartawan. Bahkan seorang wartawan bernama Ayub, sempat mengalami penganiayaan dan dirawat ke rumah sakit.
Bupati Kuantan Singingi, Dr H Suhardiman Amby usai aksi penertiban menegaskan, jika Negara tidak boleh kalah oleh sindikat tambang illegal. Apalagi masalah tambang illegal ini sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto, sehingga apa yang dilakukan Pemkab dan Polres Kuansing hari ini merupakan upaya penyelamatan lingkungan, tegas Bupati Suhardiman gelar Datuk Panglimo Dalam itu.
Semua sindikat tambang illegal harus ditumpas, dan Sungai Kuantan harus zero tambang illegal tegas Bupati.
Pihaknya mengimbau, masyarakat Kuansing untuk tidak mudah dihasut karena ini adalah pekerjaan illegal dan merusak lingkungan. Semua kita wajib untuk menyelamatkan Sungai Kuantan bebas aktifitas peti, untuk kemashlahatan orang banyak, ucap Bupati.
Karena itu, siapapun dan di manapun aksi tambang illegal ada, akan kita tuntaskan, tegas Bupati.(***)