Bengkalis, LIPO-Kedatangan Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rahman di Desa Muntai Kecamatan Bantan, Rabu (31/8/2016) sebagai tindaklanjut menanggapi isu pembakaran Masjid Hasanah, ternyata disambut antusias dan simpati warga setempat.
Bersama Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyadi dan Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, tiba di Desa Muntai, sekitar pukul 11.30 WIB, disambut langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Plt Sekretaris Daerah Arianto serta sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis serta jajaran TNI/Polri.
Begitu tiba di Masjid Hasanah, Gubri dan rombongan langsung menuju dan melihat dari dekat pintu sisi Selatan masjid yang terbakar akibat ulah pria terganggu jiwanya berinisial MF.
Saat menyaksikan pintu masjid yang terbakar, ratusan warga dari kaum wanita, pria dan anak-anak ikut mengerubuni para petinggi Provinsi Riau itu.
"Macam mimpi Pak, hari ini kami bisa bertemu dengan Bapak Gubernur Riau dari dekat. Kalau tak ada kejadian ini, tak mungkin bapak-bapak bisa datang ke sini dan bertemu kami semua," ungkap salah seorang ibu-ibu dari kerumunan.
Puncaknya, ketika digelar dialog dengar warga dan tokoh masyarakat setempat, beberapa kaum perempuan yang hadir memanggil-manggil Gubri Arsyadjuliandi Rahman.
"Kami beruntung sekali, bapak-bapak dari Bengkalis dan Pekabaru mau datang melihat kampung kami. Ini lah kampung kami Pak," ungkap seorang ibu dihadapan Gubri.
Tak ayal, antusias warga Desa Muntai menyambut kehadiran Gubernur Riau, bersama Kapolda dan Danrem Riau, membuat keakraban timbul dengan tawa lebar dari petinggi dan seluruh yang hadir kala itu.
Tidak hanya mengundang simpati warga Desa Muntai, kehadiran orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu, juga menarik perhatian mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau.
Bahkan kunjungan itu pun diabadikan dengan meminta foto bersama Gubri, Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabuma, Bupati Bengkalis, Plt Sekda dan pejabat tinggi lainnya usai melaksanakan solat dzuhur berjamaah di masjid Hasanah.
Masyarakat awam pun tak mau kalah, puluhan warga rupanya juga sangat memnginginkan berfoto bersama petinggi negeri yang kala itu berkesempatan hadir dan melihat langsung Desa mereka.
Gubernur dan pejabat tinggi lainnya pun memperkenankan keinginan masyarakat dan suasana pun berubah menjadi kunjungan yang cukup bersahabat dengan keakraban seakan tanpa batas.
"Walaupun tak begitu lama bapak Gubernur datang ke Desa kami ini, tapi kami cukup bangga dan berterimakasi atas kehadiran bapak-bapak petinggi kita ni. Mudah-mudahan ada berkahnya buat kemajuan desa kami," ujar salah seorang warga desa Muntai, Fitra.(lipo*8)
Ikuti LIPO Online di GoogleNews
Bersama Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyadi dan Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, tiba di Desa Muntai, sekitar pukul 11.30 WIB, disambut langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Plt Sekretaris Daerah Arianto serta sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis serta jajaran TNI/Polri.
Begitu tiba di Masjid Hasanah, Gubri dan rombongan langsung menuju dan melihat dari dekat pintu sisi Selatan masjid yang terbakar akibat ulah pria terganggu jiwanya berinisial MF.
Saat menyaksikan pintu masjid yang terbakar, ratusan warga dari kaum wanita, pria dan anak-anak ikut mengerubuni para petinggi Provinsi Riau itu.
"Macam mimpi Pak, hari ini kami bisa bertemu dengan Bapak Gubernur Riau dari dekat. Kalau tak ada kejadian ini, tak mungkin bapak-bapak bisa datang ke sini dan bertemu kami semua," ungkap salah seorang ibu-ibu dari kerumunan.
Puncaknya, ketika digelar dialog dengar warga dan tokoh masyarakat setempat, beberapa kaum perempuan yang hadir memanggil-manggil Gubri Arsyadjuliandi Rahman.
"Kami beruntung sekali, bapak-bapak dari Bengkalis dan Pekabaru mau datang melihat kampung kami. Ini lah kampung kami Pak," ungkap seorang ibu dihadapan Gubri.
Tak ayal, antusias warga Desa Muntai menyambut kehadiran Gubernur Riau, bersama Kapolda dan Danrem Riau, membuat keakraban timbul dengan tawa lebar dari petinggi dan seluruh yang hadir kala itu.
Tidak hanya mengundang simpati warga Desa Muntai, kehadiran orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu, juga menarik perhatian mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau.
Bahkan kunjungan itu pun diabadikan dengan meminta foto bersama Gubri, Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabuma, Bupati Bengkalis, Plt Sekda dan pejabat tinggi lainnya usai melaksanakan solat dzuhur berjamaah di masjid Hasanah.
Masyarakat awam pun tak mau kalah, puluhan warga rupanya juga sangat memnginginkan berfoto bersama petinggi negeri yang kala itu berkesempatan hadir dan melihat langsung Desa mereka.
Gubernur dan pejabat tinggi lainnya pun memperkenankan keinginan masyarakat dan suasana pun berubah menjadi kunjungan yang cukup bersahabat dengan keakraban seakan tanpa batas.
"Walaupun tak begitu lama bapak Gubernur datang ke Desa kami ini, tapi kami cukup bangga dan berterimakasi atas kehadiran bapak-bapak petinggi kita ni. Mudah-mudahan ada berkahnya buat kemajuan desa kami," ujar salah seorang warga desa Muntai, Fitra.(lipo*8)