Tembilahan, LIPO-Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menghadiri pembukaan Pekan Daerah (Peda) ke-XV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2016, yang dilaksanakan di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kamis (22/9/2016).
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman ini, turut dihadiri Ketua dan Anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Bupati dan Walikota, pimpinan SKPD, pengurus KTNA Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wardan menyatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi kelompok tani (poktan) untuk belajar dan melihat berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh kabupaten-kabupaten lain.
"Melalui kegiatan ini kita juga bisa mensosialisasikan dan memamerkan apa yang telah dicapai, baik itu kegiatan bidang pertanian, perikanan termasuk industri didalamnya, yang bisa diperkenalkan kepada seluruh peserta kegiatan ini," tutur Bupati Wardan.
Selanjutnya, Bupati Wardan menjelaskan, banyak permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Inhil saat ini, diantaranya keterbatasan tenaga penyuluh dan penunjang untuk peningkatan produktifitas pertanian, seperti trio tata air dan alat mesin pertanian (alsintan).
"Dengan keterbatasan anggaran kita, saya bermohon kepada Gubernur Riau untuk kiranya memberikan support dan bantuan, baik melalui propinsi maupun pusat, dalam rangka mendukung peningkatan produktifitas hasil pertanian yang ada di daerah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Inhil, Yusuf Said mengatakan, pada iven tersebut Kabupaten Inhil membawa 50 peserta, yang terdiri dari peninjau, peserta dan mandiri.
"Alhamdulillah, dari beberapa kali mengikuti KTNA, baik itu daerah sampai Nasional, kita lihat dan setelah kita pulang memang ada beberapa dicoba dan perkembangan cukup bagus," terangnya.
Adapun produk-produk yang ditampilkan di stand Kabupaten Inhil pada kegiatan tersebut, yakni jeruk, nenas madu dan produk dari industri-industri kecil lainnya. (lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
