Teluk Kuantan, LIPO-Mantan Rektor Universitas Riau (UR), Prof. Dr Ashaluddin Djalil mengaku sangat bangga dengan alumni Sosiologi UR , seperti Pak Mursini menjadi Bupati.
Hal itu ditegaskan guru besar Fisipol UR ini di sela-sela kegiatan kemah bakti mahasiswa Sosiologi Fisip UR, Jumat malam di desa Pulau Padang, Kecamatan Singingi.
Menurut Ashaluddin, semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah membutuh perencanaan dan bermuara kepada masyarakat. Nah, disinilah letak pentingnya keilmuan Sosiologi yang intinya membahas tentang berbagai hal menyangkut masyarakat.
Maka sangat tidak heran, jika alumni sosiologi bisa jadi Bupati, apalagi bisa menerapkan keilmuannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Jika semua aspek dalam keilmuan sosiologi diterapkan dengan baik oleh Pak Mursini, atau pemimpin lainnya maka saya yakin kesejahteraan yang didegung-degungkan akan tercapai, kata Ashaluddin.
Namun jika pemerintah dalam membuat kebijakan sering diabaikan dalam menerapkan ilmu sosiologi. Maka, tunggulah saat kehancuran dan amburadulnya program yang dicanangkan, kata Pakar Sosiologi Perkotaan itu.
Oleh sebab itu, sebagai alumni sosiologi dan pemimpin di daerah, Pak Mursini harus menerapkan keilmuannya dalam menjalankan roda pemerintahan. "Kami dari sosiologi Fisipol UR, siap membantu dan berdayakan alumni sosiologi yang ada di Kuansing," sarannya.
Sementara itu, Bupati Kuansing, H Mursini yang hadir bersama Wabup, Halim serta Sekda, Muharman mengaku tak akan mengira bisa berprestasi gemilang hingga jadi Bupati Kuansing. Tapi dirinya menyakinkan jika, sudah mulai menerapkan keilmuannya yakni Sosiologi sejak tamat kuliah hingga saat ini. Mungkin ini juga yang membuat saya berhasil sejauh ini, pungkasnya.
Oleh sebab itu, Mursini mengimbau mahasiswa sosiologi agar tak ragu dan lebih banyak lagi belajar. "Labor kita di Sosiologi adalah masyarakat, maka jangan ragu untum terjun ke masyarakat," katanya. (hms)
Hal itu ditegaskan guru besar Fisipol UR ini di sela-sela kegiatan kemah bakti mahasiswa Sosiologi Fisip UR, Jumat malam di desa Pulau Padang, Kecamatan Singingi.
Menurut Ashaluddin, semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah membutuh perencanaan dan bermuara kepada masyarakat. Nah, disinilah letak pentingnya keilmuan Sosiologi yang intinya membahas tentang berbagai hal menyangkut masyarakat.
Maka sangat tidak heran, jika alumni sosiologi bisa jadi Bupati, apalagi bisa menerapkan keilmuannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Jika semua aspek dalam keilmuan sosiologi diterapkan dengan baik oleh Pak Mursini, atau pemimpin lainnya maka saya yakin kesejahteraan yang didegung-degungkan akan tercapai, kata Ashaluddin.
Namun jika pemerintah dalam membuat kebijakan sering diabaikan dalam menerapkan ilmu sosiologi. Maka, tunggulah saat kehancuran dan amburadulnya program yang dicanangkan, kata Pakar Sosiologi Perkotaan itu.
Oleh sebab itu, sebagai alumni sosiologi dan pemimpin di daerah, Pak Mursini harus menerapkan keilmuannya dalam menjalankan roda pemerintahan. "Kami dari sosiologi Fisipol UR, siap membantu dan berdayakan alumni sosiologi yang ada di Kuansing," sarannya.
Sementara itu, Bupati Kuansing, H Mursini yang hadir bersama Wabup, Halim serta Sekda, Muharman mengaku tak akan mengira bisa berprestasi gemilang hingga jadi Bupati Kuansing. Tapi dirinya menyakinkan jika, sudah mulai menerapkan keilmuannya yakni Sosiologi sejak tamat kuliah hingga saat ini. Mungkin ini juga yang membuat saya berhasil sejauh ini, pungkasnya.
Oleh sebab itu, Mursini mengimbau mahasiswa sosiologi agar tak ragu dan lebih banyak lagi belajar. "Labor kita di Sosiologi adalah masyarakat, maka jangan ragu untum terjun ke masyarakat," katanya. (hms)
GoogleNews
