Hingga Oktober

170 Kasus DBD Ditemukan di Kuansing

  170 Kasus DBD Ditemukan di Kuansing
Detri Elvira/kpr/lipo
Teluk Kuantan, LIPO-Memasuki musim penghujan sejumlah penyakit patut diwaspadai oleh masyarakat. Terutama demam berdarah dengue (DBD) yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Hingga Oktober 2016, di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ditemukan sebanyak 170 kasus DBD.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kuansing melalui Kepala Bidang (Kabid) Penangulangan Masalah Kesehatan (PMK), Detri Elvira melalui blackberry messenger-nya, Minggu (30/10/2016).

Dengan angka seperti itu, diingatkan pada masyarakat supaya waspada. apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan.

"Kita kembali mengingatkan masyarakat. Kini, sudah mulai musim penghujan. Jadi, harus waspada dengan DBD," katanya.

Gejalanya sendiri menurut Detri, pasien demam tinggi secara mendadak, mual, nyeri sendi atau sakit kepala, timbul ruam kemerahan, bisa terjadi mimisan, atau perdarahan lainnya.

Kemudian, pada hari ke empat demamnya turun. Di sinilah pasien mulai berjuang karena turunnya trombosit darah.

Jika sudah seperti itu, kata Detri, harus banyak minum minimal 2 liter, tetap dipaksakan untuk makan karena obat yang paling baik itu dari tubuh sendiri, pastikan dibawa ke dokter atau pelayanan kesehatan lainnya.

Guna menekan terjadi kasus DBD, dilakukan pencegahannya, yaitu 3M Plus:

1. Menguras bak mandi 1 x seminggu (karena siklus dari jentik menjadi nyamuk dewasa butuh waktu 1 minggu)

2. Menutup tempat penampungan air

3. Menguburkan kaleng bekas atau barang-barang lain yang bisa menampung air hujan

4. Plus menggunakan anti nyamuk di jam-jam nyamuk DBD (pukul 09:00-11:00 WIB dan pukul 15:00-17:00 WIB).(kpr/lipo*3)
 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index