Tembilahan, LIPO-Jarang terlihat menghadiri berbagai kegiatan yang digelar di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Wakil Bupati (Wabup) H Rosman Malomo menyampaikan curahan hatinya (curhat) dihadapan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Curhatan tersebut disampaikan orang nomor dua di Negeri Seribu Parit ini usai menyampaikan pidato pengantar Bupati tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2016 pada Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Dani M Nursalam di aula Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Senin (31/10/2016) malam.
Saat itu, Wabup Rosman mengakui bahwa apa yang telah disampaikannya dalam pidato memang belum dirasa cukup, tetapi diharapkan bisa memberi keterangan kepada seluruh anggota DPRD yang hadir.
Untuk kemudian diberi berbagai masukan, yang pada akhirnya menjadi kesepakatan dan bisa selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD-P tahun 2016.
"Mohon maaf jika banyak kekurangan terjadi, karena ban serep kadang-kadang begitu, dipakai ketika ban utama bocor, dipakai sampai di bengkel," kata Wabup Rosman.
Ketika sampai di bengkel, lanjut Wabup Inhil dua periode ini, ban serepnya diangkat kembali dan dipakai lagi ban baru.
"Jadi, itulah nasib jadi ban serep ini," imbuhnya.(lipo*7)
Curhatan tersebut disampaikan orang nomor dua di Negeri Seribu Parit ini usai menyampaikan pidato pengantar Bupati tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2016 pada Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Dani M Nursalam di aula Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Senin (31/10/2016) malam.
Saat itu, Wabup Rosman mengakui bahwa apa yang telah disampaikannya dalam pidato memang belum dirasa cukup, tetapi diharapkan bisa memberi keterangan kepada seluruh anggota DPRD yang hadir.
Untuk kemudian diberi berbagai masukan, yang pada akhirnya menjadi kesepakatan dan bisa selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD-P tahun 2016.
"Mohon maaf jika banyak kekurangan terjadi, karena ban serep kadang-kadang begitu, dipakai ketika ban utama bocor, dipakai sampai di bengkel," kata Wabup Rosman.
Ketika sampai di bengkel, lanjut Wabup Inhil dua periode ini, ban serepnya diangkat kembali dan dipakai lagi ban baru.
"Jadi, itulah nasib jadi ban serep ini," imbuhnya.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
