Teluk Kuantan, LIPO-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) siap menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2017 mendatang, dan kini langkah-langkah itu sedang dipersiapkan.
Hal itu diungkapkan Plt. Direktur RSUD Kuansing, H. Fahdiansyah, SP.OG, kepada KapurNews.com, Kamis (24/11/2016).
Untuk menuju hal tersebut, saat ini sedang dipersiapkan aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2004. BLUD ini merupakan instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Karena, BLUD juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah, yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual, tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas, ujarnya.
"Kita harus komit tahun 2017 mendatang, RSUD Kuansing harus telah
menjadi BLUD," katanya.
Dijelaskannya, Kabupaten/kota di Provinsi Riau telah berubah RSUD
menjadi BLUD, dan tinggal Kuansing yang belum berubah.
Sebab, katanya, tujuan BLUD adalah meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta penerapan praktik bisnis yang sehat.
Langkah-langkah untuk menuju BLUD tersebut, infrastruktur harus
lengkap, sistem pelayanan kepada masyarakat harus diubah karena hak masyarakat memperoleh pelayanan yang baik, perangkat sekurang kurangnya Type C (saat ini RSUD telah type C), memiliki SDM, dan lainnya.
"Tenaga ahli atau dokter spesialis harus ditambah, seperti dokter
ahli bedah, anistesi, anak, kandungan, penyakit dalam dan lainnya,"
tukasnya.(lipo*3/kpr)
Ikuti LIPO Online di Hal itu diungkapkan Plt. Direktur RSUD Kuansing, H. Fahdiansyah, SP.OG, kepada KapurNews.com, Kamis (24/11/2016).
Untuk menuju hal tersebut, saat ini sedang dipersiapkan aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2004. BLUD ini merupakan instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Karena, BLUD juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah, yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual, tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas, ujarnya.
"Kita harus komit tahun 2017 mendatang, RSUD Kuansing harus telah
menjadi BLUD," katanya.
Dijelaskannya, Kabupaten/kota di Provinsi Riau telah berubah RSUD
menjadi BLUD, dan tinggal Kuansing yang belum berubah.
Sebab, katanya, tujuan BLUD adalah meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta penerapan praktik bisnis yang sehat.
Langkah-langkah untuk menuju BLUD tersebut, infrastruktur harus
lengkap, sistem pelayanan kepada masyarakat harus diubah karena hak masyarakat memperoleh pelayanan yang baik, perangkat sekurang kurangnya Type C (saat ini RSUD telah type C), memiliki SDM, dan lainnya.
"Tenaga ahli atau dokter spesialis harus ditambah, seperti dokter
ahli bedah, anistesi, anak, kandungan, penyakit dalam dan lainnya,"
tukasnya.(lipo*3/kpr)
GoogleNews
.jpg)
