Teluk Kuantan, LIPO-Aktifitas masyarakat saat hari pasar di Pasar Lubuk Jambi cukup padat, begitu juga arus lalu lintas. Dengan kondisi tersebut, sudah selayaknya kendaraan berukuran besar dialihkan pada ruas jalan lingkar Banjar Padang - Kasang.
"Coba lihat jalan raya di Pasar Lubuk Jambi sangat kecil, bila hari Minggu (hari pasar, red) sangat padat. Kendaraan pun sudah susah melintas," ujar Uwit, warga Lubuk Jambi, Minggu (22/1).
Bila kendaraan berpapasan, kemacetan tak bisa dielakan dan terjadi antrean panjang.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah supaya melakukan pengalihan arus seluruh mobil melintasi jalan lingkar Banjar Padang - Kasang.
Jika tidak segera diatasi, yang akan merugi itu adalah masyarakat. Sebab, sudah sering terjadi lakalantas dan sudah puluhan nyawa sudah melayang.
Sementara itu, Triwan Hardi, mantan anggota DPRD Riau menuturkan, Pemkab Kuansing harus cepat menyelesaikan persoalan ganti rugi lahan jembatan. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan jalan lingkar Banjar Padang-Kasang.
"Jalan lingkar Banjar Padang-Kasang sangat bagus dan layak untuk dilewati mobil besar," imbuhnya.(lipo*3/kpr)
"Coba lihat jalan raya di Pasar Lubuk Jambi sangat kecil, bila hari Minggu (hari pasar, red) sangat padat. Kendaraan pun sudah susah melintas," ujar Uwit, warga Lubuk Jambi, Minggu (22/1).
Bila kendaraan berpapasan, kemacetan tak bisa dielakan dan terjadi antrean panjang.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah supaya melakukan pengalihan arus seluruh mobil melintasi jalan lingkar Banjar Padang - Kasang.
Jika tidak segera diatasi, yang akan merugi itu adalah masyarakat. Sebab, sudah sering terjadi lakalantas dan sudah puluhan nyawa sudah melayang.
Sementara itu, Triwan Hardi, mantan anggota DPRD Riau menuturkan, Pemkab Kuansing harus cepat menyelesaikan persoalan ganti rugi lahan jembatan. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan jalan lingkar Banjar Padang-Kasang.
"Jalan lingkar Banjar Padang-Kasang sangat bagus dan layak untuk dilewati mobil besar," imbuhnya.(lipo*3/kpr)
GoogleNews
.jpg)