Tembilahan, LIPO - Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin berkomitmen, untuk membebaskan Negeri Seribu Parit dari bencana kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran lahan dan hutan (karlahut).
Komitmen tersebut disampaikannya saar menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karlahut di Istana Negara Jakarta, Senin (23/1/2017) kemarin.
Ditegaskan Sekda Said, Pemerintah Daerah (Pemda) berkomitmen untuk membebaskan Kabupaten Inhil dari bencana asap yang diakibatkan oleh karlahut.
Karena itu, diharapkan dukungan, kerjasama dan peran aktif dari seluruh pihak yang ada di Kabupaten Inhil, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pertanian dan perkebunan.
"Tahun lalu alhamdulillah asap jauh berkurang di Inhil, ini tentu karena semua bekerja melakukan pencegahan dini," ujar Sekda Said.
Apalagi memang, lanjut Sekd Said, sejak awal tahun pihaknya telah berupaya mengantisipasi terjadinya karlahut, dengan terus melakukan sosialisasi terhadap pentingnya pencegahan kerlahut kepada masyarakat.
Apabila semua pihak komit dan bahu-membahu melakukan antisipasi, Sekda Said optimis target Riau bebas asap pada tabun 2017 ini bisa tercapai.
"Masyarakat harus menyadari bahwa membakar hutan terutama untuk membuka lahan sebenarnya sangat merugikan," imbuhnya.
Turut hadir Rakornas tersebut, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, dan sejumlah menteri terkait, serta Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnaen, Bupati Rohil Suyatno, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wakil Bupati Siak Alfedri, Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi, Walikota Dumai Zulkifli AS, Kepala Dinas LHK Riau Yulwiriaty Moesa, Kabag Humas Pemprov Riau Erisman Yahya dan sejumlah Kapolres di Provinsi Riau. (Adv/lipo*7)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)