Tembilahan, LIPO-Seluruh aparatur negara di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diingatkan, untuk terus meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap setiap peraturan.
Hal itu disampaikan Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung dalam amanatnya saat menjadi Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional, yang dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, Jumat (17/3).
Dikatakan Kapolres, upacara ini penting untuk membangkitkan semangat dan mengingatkan fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat, yang harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Dengan Hari Kesadaran Nasional ini, diharapkan setiap aparatur negara bisa menyadari dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat secara arif dan bijaksana, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya," ujar Kapolres.
Selanjutnya, Kapolres juga mengajak semua peserta upacara, untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif dan tidak mudah terpengaruh isu atau berita yang belum jelas kebenarannya, jaga persatuan dan saling toleransi diantara unat beragama, saling menghormati dan menghargai agar bisa hidup berdampingan secara tenteram dan damai.
"Mari bersama-sama menjaga dan mencegah anak-anak dan generasi muda Inhil agar tidak salah langkah dalam pergaulan dan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya, karena mereka merupakan aset berharga untuk jadi pewaris serta penentu masa depan bangsa, khususnya Negeri Seribu Parit ini," pesannya.
Upacara tersebut turut dihadiri dan diikuti Bupati HM Wardan, Unsur Forkopimda, TNI/Polri, Pejabat Eselon serta Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Inhil.
Adapun para petugas Upacara, yakni Perwira Upacara Kapten Inf S Nababan, Komandan Upacara Lettu Arh Anton H, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Rio Fanta, Pengucap Sapta Marga Serda Haryo Sasongko, Pengucap Tri Brata Bripda Wahyudi, Pengucap Sapta Prasetya Mursalim, serta Pengibar bendera Serda Tamrin, Koptu Adi Martha dan Koptu Asrizal.(lipo*7)
Ikuti LIPO Online di Hal itu disampaikan Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung dalam amanatnya saat menjadi Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional, yang dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, Jumat (17/3).
Dikatakan Kapolres, upacara ini penting untuk membangkitkan semangat dan mengingatkan fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat, yang harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Dengan Hari Kesadaran Nasional ini, diharapkan setiap aparatur negara bisa menyadari dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat secara arif dan bijaksana, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya," ujar Kapolres.
Selanjutnya, Kapolres juga mengajak semua peserta upacara, untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif dan tidak mudah terpengaruh isu atau berita yang belum jelas kebenarannya, jaga persatuan dan saling toleransi diantara unat beragama, saling menghormati dan menghargai agar bisa hidup berdampingan secara tenteram dan damai.
"Mari bersama-sama menjaga dan mencegah anak-anak dan generasi muda Inhil agar tidak salah langkah dalam pergaulan dan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya, karena mereka merupakan aset berharga untuk jadi pewaris serta penentu masa depan bangsa, khususnya Negeri Seribu Parit ini," pesannya.
Upacara tersebut turut dihadiri dan diikuti Bupati HM Wardan, Unsur Forkopimda, TNI/Polri, Pejabat Eselon serta Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Inhil.
Adapun para petugas Upacara, yakni Perwira Upacara Kapten Inf S Nababan, Komandan Upacara Lettu Arh Anton H, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Rio Fanta, Pengucap Sapta Marga Serda Haryo Sasongko, Pengucap Tri Brata Bripda Wahyudi, Pengucap Sapta Prasetya Mursalim, serta Pengibar bendera Serda Tamrin, Koptu Adi Martha dan Koptu Asrizal.(lipo*7)