Bupati Inhil Resmikan Program DMIJ di Kecamatan Gaung

Bupati Inhil Resmikan Program DMIJ di Kecamatan Gaung
Bupati Inhil Resmikan Program DMIJ di Kecamatan Gaung/LIPO 
Tembilahan, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan meresmikan pelaksanaan Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dan pembangunan infrastruktur jalan Ibu Kota Kecamatan (IKK) Gaung Anak Serka (GAS) tahun 2016, Jum'at (24/3/2017).


Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Teratak Sepakat, Kelurahan Teluk Pinang ini sempena dengan pengukuhan sejumlah organisasi keagamaan, kemasyarakatan dan kepemudaan di Kecamatan GAS.


Tampak hadir saat itu, sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Camat, Unsur Forkopimcam, Lurah, Kepala Desa, tokoh agama dan masyarakat, serta undangan lainnya.


Pada kesempatan tersebut, Bupati Wardan juga menyerahkan bantuan berupa 1 unit ambulance untuk UPT Puskesmas Sungai Iliran dan 6 unit mesin apung pemadam kebakaran untuk 6 Desa di Kecamatan GAS.


Camat GAS Ijmi dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan adanya program DMIJ dan IKK, pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan di Kecamatan GAS mengalami peningkatan yang signifikan.


"Dengan alokasi Rp 2 Milyar melalui IKK dan kucuran dana desa yang juga berjumlah milyaran rupiah bagi 9 Desa yang ada di GAS, konektifitas antar wilayah mulai meningkat. Begitu pula, dengan aktivitas warga, khususnya aktivitas perekonomian. Dimana pengangkutan hasil perkebunan dan lalu lintas perdagangan seolah hidup dengan pembangunan yang dilaksanakan," tutur Ijmi.


Ijmi sempat menyoroti ketimpangan anggaran antara wilayah perdesaan dengan kawasan administrasi Kelurahan yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil.


"Dengan adanya ketimpangan anggaran ini, kedepan kami berharap, agar Pemkab Inhil dapat menambah dana pembangunan bagi 3 Kelurahan yang ada di GAS ini. Sebab, 3 Kelurahan tersebut, hanya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 400 juta per tahunnya untuk satu kelurahan," ungkapnya.


Perihal permohonan tambahan anggaran tersebut, dikatakan Ijmi, telah juga disampaikan melalui DPRD Kabupaten Inhil beberapa waktu lalu.


"Semoga dengan permohonan yang telah diajukan, dana pembangunan tambahan dapat segera ditindaklanjuti. Sebab, kebutuhan akan anggaran di 3 Kelurahan juga bersifat mendesak," tambahnya.


Sementara itu, Bupati Wardan dalam arahannya menjelaskan, Program DMIJ merupakan program prioritas, bahkan merupakan program unggulan yang menjadi perhatian serius Pemkab Inhil. 


"Untuk DMIJ ini, alokasi dananya sekitar Rp 185 milyar yang dikucurkan setiap tahunnya. Setiap tahunnya pula, dana DMIJ juga ditingkatkan," tukasnya.


Peningkatan alokasi dana DMIJ, dikatakan Wardan, didasarkan pada tipologi masing - masing desa yang terdiri dari 4 tipologi desa, yakni swadaya, swakarya, swasembada dan Desa maju.


"Namun, sekarang untuk desa bertipe swadaya dengan alokasi dana minimal Rp. 350 juta sudah tidak ada lagi. Sebab, Seluruh Kepala Desa yang ada di Inhil berlomba - lomba meningkatkan kualifikasi desa mereka. Sehingga, sekarang yang ada hanya Desa tipe swakarya dengan alokasi minimal Rp. 500 juta per desa per tahunnya," terangnya.


Untuk meningkatkan tipe desa, disebutkan Wardan, terdapat 18 kriteria dan 86 indikator yang harus dipenuhi, untuk kemudian menjadi dasar penilaian sebuah desa masuk ke dalam kategori Desa Maju.


Dari sisi pelaksanaan kegiatan, lanjut Wardan, manajemen yang paling ideal dalam pelaksanaan program DMIJ adalah dengan pola manajemen keuangan mesjid.


"Manajemen layaknya manajemen mesjid yang diterapkan, tentunya demi mengedepankan transparansi dan akuntabilitas publik. Berguna untuk mengantisipasi alokasi dana DMIJ yang tidak tepat sasaran, serta juga berfungsi sebagai upaya mengefisienkan penggunaan anggaran," pungkasnya.


Terakhir, Wardan mengatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui program DMIJ, secara umum dapat dikatakan baik dan berkualitas.


"Dari evaluasi kami, setiap kegiatan dari DMIJ, baik semua, dengan anggaran terbatas hasilnya berkualitas. Karena, disini partisipasi masyarakat juga dikedepankan," tutupnya. (Adv/Diskominfo/lipo*7)


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index