Tembilahan, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan beserta isteri, Hj Zulaikhah mengunjungi Sekolah MI Saadah El Islamiyah Tembilahan, Sabtu (8/4/2017).
Kedatangan orang nomor satu di Negeri Seribu Parit beserta rombongan ini disambut dengan barisan siswa-siswi Sekolah MI Saadah El Islamiyah dan diiringi dengan tabuhan rebana.
Turut hadir saat itu, Kepala Diskominfo dan Persantik, perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kabag Humas dan Protokol Setda dan Isteri, serta Ketua Yayasan, Kepala Sekolah dan Majelis Guru MI Sa'adah El Islamiyah, pengurus cabang Muslimat NU dan staf Bagian Humas dan Protokol Setda Inhil.
Adapun tujuan kedatangan Bupati Wardan dan rombongan adalah untuk bersilaturrahmi dan melepaskan rindu kepada anak-anak serta memberikan bantuan kepada siswa-siswi yang kurang mampu.
Bantuan yang diberikan berupa buku, paket sembako, dan sejumlah uang bagi anak yatim. Selain itu, ada pula bingkisan yang diberikan kepada majelis guru sebagai kenang-kenangan.
Kepala Sekolah MI Sa'adah El Islamiyah Tembilahan, Siti Mindung mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan memohon maaf jika sambutan yang dilakukan kurang berkenan.
"Semoga dengan kedatangan Bupati dan Ibu ini, sekolah kami dapat semakin maju dan bermutu. Mudah-mudaan Bapak dan Ibu Bupati dapat memberi dukungan agar sekolah kami menjadi madrasah yang terbaik," tutur Siti.
Ketua Cabang Muslimat NU Inhil, Hj Zulaikhah menjelaskan, pada Harlah Muslimat NU kali ini, dilakukan kunjungan ke Sekolah Saadah El Islamiyah. Dimana, sekolah ini sudah sangat berjasa membantu pemerintah dari segi pendidikan untuk mencerdaskan anak-anak.
"Mudah-mudahan, kehadiran kami dapat memberikan semangat terutama untuk bapak dan ibu guru dalam mendidik anak-anak dengan baik. Dan untuk anak-anak semoga tetap semangat belajar. Semoga menjadi seperti bapak mantan Gubernur Riau yang dulunya pernah sekolah disini. Rajin belajar dan dengarkan nasehat orangtua. Jangan melawan sama orangtua," pesannya.
Pada kesempatan tersebut, ibu 3 anak yang akrab disapa Ikha ini juga berpesan agar anak-anak tidak terlibat dalam pergaulan yang salah, seperti mengelem dan diusahakan kepada sekolah untuk membuat tempat cuci tangan.
"Anak-anak harus pandai memanfaatkan waktu, karena orang tua bekerja keras membiayai sekolahnya, kalau bisa sekolah ini membuat tempat cuci tangan supaya terjaga kebersihan tangannya sebelum mulai belajar," terang Ikha yang juga Bunda PAUD Inhil ini.
Sementara itu, Bupati Wardan menyatakan bahwa anak-anak disini adalah penerusnya, karena ia dulu juga bersekolah di MI, yang jarak tempuhnya cukup jauh dan jalannya kurang baik.
"Anak-anak patut bersyukur, karena sekolah di kota," katanya.
Dijelaskan mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ini, ia juga mengatakan bahwa tidak pernah terpikir untuk menjadi Bupati.
"Jadi, anak-anak jangan merasa minder dengan anak-anak yang bersekolah di gedung yang baik. Karena kunci sukses adalah dimulai dengan belajar yang ikhlas dan bersungguh-sungguh. Dan MI Saadah ini sudah terbukti mencetak pemimpin-pemimpin terbaik di Provinsi Riau," tambahnya.
Selanjutnya, Bupati Wardan juga memberikan semangat dengan mendo'akan agar dimasa depan anak-anak yang ada MI itu bisa menjadi Bupati, Gubernur, Anggota DPRD dan bahkan Presiden.
"Mulai sekarang, dekatkan diri kepada Allah SWT, karena jika kita dekat dengan Allah mudah-mudahan apa yang kita mohon akan dikabulkan," imbuhnya.
Kunjungan tersebut ditutup dengan penampilan Ilham, pengamen cilik kebanggaan Kabupaten Inhil dengan persembahan beberapa lagu, salah satunya adalah lagu Ayo Bergembira karangan dari salah satu staf Humas dan Protokol Setda Inhil. (Adv/Diskominfo/lipo*7)