Tembilahan, LIPO-Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak, untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tanaman, seperti cabai, terong dan lain sebagainya guna mencukupi kebutuhan bumbu masak sehari-hari.
Langkah ini sesuai dengan yang telah dipraktikkan oleh Anggota Koramil 03/Tempuling, yang berhasil menanam Cabe dan Terong, meskipun tidak memiliki pekarangÂan, karena hal itu dapat dilakukan di pot.
Apalagi memang, kegiatan tersebut sedang digalakkan Pemerintah dan Pimpinan TNI, dengan membudayakan warung hidup dari menanam sayuran, seperti cabai, tomat, terung, dan lain2nya, seperti yang terlihat di lingkungan TNI di seluruh Kabupaten Inhil.
Danramil 03/Tempuling, Kapten Arh Sugiyono mengatakan, disamping memberikan pemandangan yang asri dan menyejukkan, warung hidup juga memberikan banyak manfaat. TanamÂan warung hidup minimal bisa dikonsumsi sehingga mengurangi biaya belanja dapur atau untuk membantu Rumah tangga.
"Kalau banyak masyarakat yang pekarangannya memiliki warung hidup maupun warung sehat, ini membuat kesan tersendiri bagi warga luar yang berkunjung ke Daerah ini," kata Kapten Arh Sugiyono saat panen cabai, Sabtu (29/4/2017).
Dijelaskan Danramil, dengan menanam tanaman kebutuhan pokok, seperti cabai, tomat, sayuran, dan tanaman obat, Anggota Koramil tidak akan terpengaruh gejolak inflasi.
"Bahkan ini memudahkan kita memenuhi kebutuhan apabila terjadi kelangkaan dari salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan," terangnya.
Senada dengan itu, Ketua Persit KCK Ranting IV Koramil 03/Tempuling, Yuli Sugiyono berpesan agar budaya warung hidup terus dijalankan, dengan menanam cabai dan jenis sayuran lainnya menggunakan media tanam polybag atau pot.
Karenanya, ia bertekad untuk mengoptimalkan produktivitas pekarangÂan rumah sebagai salah satu upaya mengatasi berbagai kebutuhan pokok ekonomi, khususnya tanaman pangan disamping program Pajale yang sudah berjalan di Jajaran Kodim 0314/Inhil.(lipo*7)
Langkah ini sesuai dengan yang telah dipraktikkan oleh Anggota Koramil 03/Tempuling, yang berhasil menanam Cabe dan Terong, meskipun tidak memiliki pekarangÂan, karena hal itu dapat dilakukan di pot.
Apalagi memang, kegiatan tersebut sedang digalakkan Pemerintah dan Pimpinan TNI, dengan membudayakan warung hidup dari menanam sayuran, seperti cabai, tomat, terung, dan lain2nya, seperti yang terlihat di lingkungan TNI di seluruh Kabupaten Inhil.
Danramil 03/Tempuling, Kapten Arh Sugiyono mengatakan, disamping memberikan pemandangan yang asri dan menyejukkan, warung hidup juga memberikan banyak manfaat. TanamÂan warung hidup minimal bisa dikonsumsi sehingga mengurangi biaya belanja dapur atau untuk membantu Rumah tangga.
"Kalau banyak masyarakat yang pekarangannya memiliki warung hidup maupun warung sehat, ini membuat kesan tersendiri bagi warga luar yang berkunjung ke Daerah ini," kata Kapten Arh Sugiyono saat panen cabai, Sabtu (29/4/2017).
Dijelaskan Danramil, dengan menanam tanaman kebutuhan pokok, seperti cabai, tomat, sayuran, dan tanaman obat, Anggota Koramil tidak akan terpengaruh gejolak inflasi.
"Bahkan ini memudahkan kita memenuhi kebutuhan apabila terjadi kelangkaan dari salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan," terangnya.
Senada dengan itu, Ketua Persit KCK Ranting IV Koramil 03/Tempuling, Yuli Sugiyono berpesan agar budaya warung hidup terus dijalankan, dengan menanam cabai dan jenis sayuran lainnya menggunakan media tanam polybag atau pot.
Karenanya, ia bertekad untuk mengoptimalkan produktivitas pekarangÂan rumah sebagai salah satu upaya mengatasi berbagai kebutuhan pokok ekonomi, khususnya tanaman pangan disamping program Pajale yang sudah berjalan di Jajaran Kodim 0314/Inhil.(lipo*7)