Tembilahan, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengaku senang dengan perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang digelar di setiap wilayah di Negeri Seribu Parit.
Hal itu diungkapkannya saat membuka MTQ ke-46 tingkat Desa Igal, Kecamatan Mandah tahun 2017 usai melaksanakan Shalat Jum'at berjama'ah di daerah setempat.
"Sudah luar biasa ada komitmen masing-masing desa. Memang tidak memaksakan untuk melaksanakan MTQ, tetapi tidak melaksanakan MTQ tidak bisa mengirim untuk mengikuti MTQ tingkat kecamatan," kata Bupati Wardan.
MTQ di Desa Igal ini, lanjut Bupati Wardan, motivasinya luar biasa dan membuat hatinya senang sekali.
"Saya senang, gembira. Sudah banyak saya membuka acara MTQ, tapi beda yang dilakukan di Desa Igal ini, jadi sebagai catatan saya ada 6 penampilan kesenian dan ini luar biasa," tambahnya.
Kegiatan MTQ sendiri, dijelaskan Bupati Inhil yang dikenal agamis ini, merupakan salah satu iven yang diprogramkan, untuk mencapai
visi spirit baru dan menjadikan Inhil sebagai kabupaten yang maju.
"Bukan sekedar maju saja, tetapi maju yang bermarwah dan bermartabat," terangnya.
Adapun tema MTQ "menciptakan masyarakat yang agamis harmonis, dan mari kita aktifkan kegiatan Magrib Mengaji serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an untuk menuju Negeri Baidatun Toyibatun Warobbun Ghofur" ini, ucap Bupati Wardan lagi, sudah sejalan dengan visi Inhil untuk mewujud pembangunan mental spritual.
"Kita tidak hanya fokus pembangunan fisik saja tetapi pembangunan mental spritual ini juga menjadi prioritas. Kita juga ada program magrib mengaji, gema muharram hari besar Islam yang dan pengembangan pariwisata religi seperti MTQ ini," ujarnya.
Mudah-mudahan, ke depan dengan giatnya pelaksanaan MTQ mulai dari desa sampai kecamatan melahirkan qori-qoriah Inhil yang terbaik di Provinsi Riau.
Kegiatan MTQ di Desa Igal yang menampilkan berbagai potensi kesenian yang ada, dalam penilaian Wardan, hal ini sesungguhnya Indargiri Hilir kaya dengan budaya, kaya dengan seni, kaya dengan keaneka ragam kreabilitas masyarakat.
"Bisa kita bina, kembangkan aset Inhil, dan saya ingin mengembalikan sejarah MTQ bahwa Inhil sebagai julukan lumbungnya Qori-qori'ah," tekad Wardan.
Sebelumnya, Camat Mandah, Umar Hamdi, dalam sambutannya mengatakan, hahwa panitia tidak menerima peserta MTQ dari luar Desa Igal karena Qori-qoriah yang handal untuk tingkat kecamatan dan di desa ini terdiri 35 RT dan 80 qori-qori'ah yang sudah mengikuti lomba tingkat aliyah, sanawiyah, ibtadiyah dan tingkat tartil.
Umar menjelaskan, bahwa MTQ di Desa Igal ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai 28 April sampai 2 Mei 2017.
Kemudian Umar membeberkan sejumlah kegiatan MTQ yang sudah dilaksanakan. Yakni, Keluarahan Khairiah Mandah, Desa Batang Tumu.
"Sekarang Desa Igal, dan minggu depan Insya Allah Desa Bakau Aceh dan desa-desa lainya," imbuhnya. (Adv/Diskominfo/lipo*7)