Festival Kelapa International di Inhil akan Dihadiri 18 Negara

 Festival Kelapa International di Inhil akan Dihadiri 18 Negara
kebun kelapa/ilustrasi/net
Tembilahan, LIPO-Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan berharap penyelenggaraan Festival Kelapa Intenasional, dalam rangka memperingati Hari Kelapa Sedunia mendatang, diharapkan dapat memperkuat identitas Inhil sebagai "Negeri Hamparan Kelapa Dunia".

"Saya sangat bersyukur karena Kabupaten Inhil dipercaya menjadi tuan rumah Festival Kelapa Internasional pada tanggal 2 September 2017. Tak pernah terbayangkan, pada masa kepemimpinan saya hal ini akan terjadi," katanya saat menghadiri salah satu kegiatan di Kota Tembilahan, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Bupati Wardan, kepercayaan yang diberikan oleh negara-negara Asian and Pacific Coconut Community (APCC) dan Indonesia ini, merupakan hasil dari spirit atau semangat bersama antara Pemkab Inhil dan masyarakat dalam mempertahankan predikat "Negeri Hamparan Kelapa Dunia" selama ini.

"Wajar saja, sebab tidak ada satu Kecamatan pun di Kabupaten Inhil yang tidak menghasilkan kelapa, terlepas dari volume kelapa yang dihasilkan, banyak ataupun sedikit. Begitu juga dengan kami selaku Pemerintah, yang tidak pernah memberikan konsesi alih fungsi lahan di seluruh wilayah Kabupaten Inhil bagi para investor, terkecuali bagi perkebunan kelapa," terangnya.

Semua hal yang dilakukan oleh Pemkab Inhil tersebut, lanjut Bupati Inhil yang dikenal agamis ini, tidak lain merupakan upaya untuk mewujudkan dan mempertahankan predikat Kabupaten Inhil sebagai daerah dengan mayoritas masyarakatnya adalah petani kelapa.

"Sejak awal, saya telah concern tentang persoalan kelapa di Inhil. Hal ini juga dituangkan dalam berbagai program penyelamatan kebun kelapa rakyat. Sehingga, apa yang menjadi tujuan untuk menjadikan Kabupaten Inhil menjadi "Negeri Hamparan Kelapa Dunia" secara bertahap dapat terwujud," tambahnya.

Untuk diketahui, Festival Kelapa Internasional yang diselenggarakan di Kabupaten Inhil guna memperingati Hari Kelapa Sedunia ini akan diikuti 18 negara yang terhimpun dalam APCC.

Rencananya, kegiatan tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara, seperti seni budaya, seminar, temu bisnis, field trip dan suguhan 500 jenis kuliner berbahan dasar kelapa, yang diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 9 September hingga 11 September 2017. (Adv/Diskominfo/lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index