Tembilahan, LIPO-Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan meresmikan hasil pembangunan dari program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) tahun 2016 di Kecamatan Reteh, Rabu (10/5/2017).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Desa Pulau Kecil Kecamatan Reteh ini, disempenakan dengan pengukuhan Forum Komunikasi BPD, Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda BNN Kecamatan Reteh.
Turut hadir saat itu, Ketua TP PKK Hj Zulaikha, Anggota DPRD Razali dan para pejabat di lingkungan Pemkab Inhil, serta Camat, Unsur Forkopimcam, Lurah, Kepala Desa, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Pulau Kecil, M Pawit dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bupati Inhil beserta rombongan ke desa yang beragam suku, namun tetap satu.
"Desa kami terletak sebelah Selatan dari Ibu Kota Kecamatan Reteh. Desa kami terdiri dari 37 RT dan 17 RW, serta 11 Dusun. Jumlah penduduk 5 .753 jiwa dengan mata pencarian sebagai petanian dan perkebunan," ujar M Pawit.
Senada dengan itu, Camat Reteh, M Rapi menyatakan bahwa dari hasil koordinasi pihaknya dengan Inspektorat, diketahui pelaksanaan program DMIJ 2016 di Kecamatan Reteh tidak ada masalah, baik secara fisik maupun secara administrasi.
"Dari program DMIJ ini, pemerintahan desa juga harus memberikan pelayanan baik, serta kesejahteraan pembangunan yang ada melalui DMIJ digunakan sebaik mungkin. Semoga program ini dapat terwujudnya Inhil yang bermarwah dan bermartabat," terangnya.
Selanjutnya, M Rapi berharap kepada kepala desa, RT/RW dan kepala dusun, untuk melengkapi data sebagai penunjang pembangunan, sehingga hal ini dapat terlaksana dengan baik. Sebab, sebagus apapun rencana dan program tanpa didukung data yang cukup maka tidak akan tercapai.
"Ke depan, saya berharap kepala desa mengfungsikan atau berdayakan perangakat desa yang ada dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wardan menjelaskan, di Kabupaten Inhil ada 20 kecamatan, 236 desa dan kelurahan. Daerah ini sangat luas sekali dan kabupaten terluas yang ada di Provinsi Riau.
"Tadi kita sudah menandatangani piagam, tentunya hal ini karena program DMIJ sudah selesai dilaksanakan 100 persen dan tentunya secara resmi sudah memulai untuk difingsikan," imbuhnya. (Advetorial/Diskominfo)
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Desa Pulau Kecil Kecamatan Reteh ini, disempenakan dengan pengukuhan Forum Komunikasi BPD, Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda BNN Kecamatan Reteh.
Turut hadir saat itu, Ketua TP PKK Hj Zulaikha, Anggota DPRD Razali dan para pejabat di lingkungan Pemkab Inhil, serta Camat, Unsur Forkopimcam, Lurah, Kepala Desa, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Pulau Kecil, M Pawit dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bupati Inhil beserta rombongan ke desa yang beragam suku, namun tetap satu.
"Desa kami terletak sebelah Selatan dari Ibu Kota Kecamatan Reteh. Desa kami terdiri dari 37 RT dan 17 RW, serta 11 Dusun. Jumlah penduduk 5 .753 jiwa dengan mata pencarian sebagai petanian dan perkebunan," ujar M Pawit.
Senada dengan itu, Camat Reteh, M Rapi menyatakan bahwa dari hasil koordinasi pihaknya dengan Inspektorat, diketahui pelaksanaan program DMIJ 2016 di Kecamatan Reteh tidak ada masalah, baik secara fisik maupun secara administrasi.
"Dari program DMIJ ini, pemerintahan desa juga harus memberikan pelayanan baik, serta kesejahteraan pembangunan yang ada melalui DMIJ digunakan sebaik mungkin. Semoga program ini dapat terwujudnya Inhil yang bermarwah dan bermartabat," terangnya.
Selanjutnya, M Rapi berharap kepada kepala desa, RT/RW dan kepala dusun, untuk melengkapi data sebagai penunjang pembangunan, sehingga hal ini dapat terlaksana dengan baik. Sebab, sebagus apapun rencana dan program tanpa didukung data yang cukup maka tidak akan tercapai.
"Ke depan, saya berharap kepala desa mengfungsikan atau berdayakan perangakat desa yang ada dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wardan menjelaskan, di Kabupaten Inhil ada 20 kecamatan, 236 desa dan kelurahan. Daerah ini sangat luas sekali dan kabupaten terluas yang ada di Provinsi Riau.
"Tadi kita sudah menandatangani piagam, tentunya hal ini karena program DMIJ sudah selesai dilaksanakan 100 persen dan tentunya secara resmi sudah memulai untuk difingsikan," imbuhnya. (Advetorial/Diskominfo)