Tembilahan, LIPO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengajukan permohonan dana sebesar Rp 100 Miliyar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, untuk membantu daerah yang rawan terkena musibah tanah longsor.
Hal itu diungkapkan Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya saat mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan bagi korban tanah longsor di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Senin (03/07/17).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten l Setda Afrizal, Kepala BPBD Inhil Yusfik, Kepala Disporapudbar Junaidi, Kepala PUPR Illiyanto, Kepala Perikanan dan Kelautan, Ketua Komisi l DPRD Yusuf Said, Kabid Kominfo Trio Beni Putra.
Sedangkan dari pihak Kecamatan dihadiri, Camat Tanah Merah Yuliargo, Kepala Desa, RT/RW dan disambut langsung warga sekitar serta korban musibah tanah longsor.
Dikatakan Bupati Wardan, menurut penjelasan camat, diketahui bahwa dalam tempo 2 bulan sudah 3 kali tertimpa musibah longsor, ditambah baru-baru ini 1 kali sampai akhir bulan Juni tahun 2017. Ini tentunya menjadi perhatian kita kedepan untuk memperbaiki sekaligus memberikan solusi.
"Dari pengalaman kita sebelumnya, solusi yang tepat dari musibah tanah longsor yaitu pembangunan Curap. Kita dari Pemkab Inhil, telah mengusulkan ke pihak Provinsi anggaran sekitar Rp 100 Miliyar untuk mencegah musibah tanah longsor tersebut. Khusus wilayah Kuala Enok pembangunan Curap yakni sepanjang 350 meter, ini hanya usulan saja baru dan mudah-mudahan tahun 2018 dapat dananya," tutur Bupati Wardan.
Bupati juga mengharapkan, warga yang terkena musibah tanah longsor agar sekiranya tidak membangun tempat tinggal ditempat tersebut. Yang terpenting kata Bupati, kita tidak boleh menyerah terhadap alam. Disisi lain, pemerintah tetap memberikan solusi yang mumpuni dalam hal ini, sebab sudah 4 kali diguncang tanah longsor.
"Dari dinas terkait bisa melihat langsung kondisi dilapangan. Dan bisa mengambil analisa guna pembangunan Curap untuk wilayah Kuala Enok, kalau bisa kita juga akan membuat aturan dalam pembangunan Curap," tambahnya.
Sementara itu, Camat Tanah Merah Yuliargo dalam sambutanya mengucapkan terima kasih respon yang cepat Bupati dan rombongan terhadap korban musibah tanah longsor di Kelurahan Kuala Enok.
"Kepada Bapak Bupati, kami berharap pembangunan Curap dapat dibangun. Sebab, didaerah Kuala Enok rawan longsor," kata Yuliargo.
Bantuan yang diberikan dalam bentuk Sembako dan Pakaian dari Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial Kabupaten Inhil.
Bupati dan Rombongan melanjutkan kunjungan ke Sunatan Massal yang di Taja oleh PT Pulau Sambu, peserta sebanyak 182 orang yang terbagi menjadi 3 Kecamatan, Pulau Burung, Guntung dan Kuala Enok. (Adv/Diskominfo/lipo*7)