Tembilahan, LIPO - Perusahaan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan, untuk turut bersama memperhatikan keberadaan dan perkembangan perpustakaan, salah satunya melalui bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Sumardi, belum lama ini.
Dikatakan, untuk membangun dan meningkatkan mental spritual generasi muda yang ada di Negeri Seribu Parit terutama para pelajar, tentunya membutuhkan peran serta seluruh pihak.
Diantaranya dengan meningkatkan mutu dan kualitas perpustakaan yang ada, baik itu yang ada di kecamatan maupun yang ada di kabupaten, sehingga menjadi salah satu tempat tujuan pelajar mencari ilmu setiap harinya.
Namun permasalahan yang ada saat ini, masih ada beberapa kecamatan yang belum memiliki perpustakaan. Jikapun ada, tetapi kondisinya masih memprihatinkan.
"Kita di Komisi IV terus memperjuangkan ini, kita ingin bagaimana perpustakaan yang ada di setiap kecamatan itu layak, sehingga anak-anak kita bisa lebih nyaman," tutur Sumardi.
Selain perpustakaan yang ada di kecamatan, Sumardi juga menyebutkan bahwa perpustakaan yang ada di kabupaten pun butuh perhatian serius dari pemerintah, khususnya dalam hal gedung dan sumberdaya yang ada.
"Pada dasarnya visi misi kita dengan pemerintah daerah itu sama, yaitu bagaimana perpustakaan itu bisa nyaman, bagaimana orang yang datang itu bisa senang," tambahnya.
Selain itu, ia juga berharap agar seluruh perusahaan yang ada di inhil dapat bekerja sama dalam hal ini, karena menurutnya perusahan memiliki kewajiban untuk membangun daerah.
"Melalui dana CSR yang ada di perusahaan-perusahaan di inhil, kita ingin mereka ikut andil dalam membangun perpustakaan," imbuhnya. (Adv/DPRD/lipo*7)
GoogleNews
