Teluk Kuantan, LIPO-Dinas Perhubungan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengoptimalkan kinerja jajaran dalam rangka peningkatan Pendapatapn Asli Daerah (PAD) tahun 2018 melalui pengelolaan secara baik perparkiran, KIR kendaraan, juga terminal.
"Potensi PAD hanya dari tiga abjek itu," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kuantan Singingi, Sukardi di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kuantan Singingi mengoptimalkan kinerja semua instansi penghasil PAD, misalnya untuk Dinas Perhungan diminta untuk lebih keras dalam pencapaian tersebut setiap tahun, 2018 bisa mencapai 95 persen.
Dinas Perhubungan selama tahun 2017 telah menghasilkan PAD diatas rata - rata, 76 persen, salah satunya dengan diberikan kewenangan penuh untuk mengelola perparkiran hingga ketingkat kecamatan diyakini tahun 2018 lebih baik lagi.
" Jajaran Dishub berupaya meningkatkan kinerja petugas baik itu berkaitan dengan perparkiran, terminal maupun KIR kendaraan," sebutnya.
Petugas parkir misalnya, akan menyetor uang hasilnya setiap bulan secara rutin, sejak 2018 tidak lagi diserahkan pada pihak ketiga berkitan PAD dibidang perparkiran tetapi langsung dikelola oleh Dinas Perhubungan Kuansing, ini adalah langkah positip dalam mendongkrak pemasukan daerah.
Berkaitan dengan pengelolaan terminal, ada sedikit menurun karena sejak ada pemindahan pedagang ke pasar rakyat, sehingga terminal terlihat lengang, banyak kendaran bongkar muat diareal luar terminal misalnya dekat pasar.
" Kedepan semua kendaran barang harus bongkar muat dalam terminal, agen bus harus masuk terminal," ujarnya.
Sukardi juga optimis kedepan pengelolaan terminal lebih baik karena bakal dibangun sarana pendukung yang lebih modern, sehingga sejajar dengan didaerah lain terlihat sudah terlebih dahulu berkembang.
" Tidak adalagi agen liar yang keluar masuk penumpang diluar terminal, semua akan ditertifkan," tegasnya.
Jika semua sudah berjalan baik, maka sangat diyakini Kuantan Singingi sebagai kota Wisata dan Jalur bakal terlihat rapi, tertif dan bersih.(lipo*3/ant)
"Potensi PAD hanya dari tiga abjek itu," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kuantan Singingi, Sukardi di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kuantan Singingi mengoptimalkan kinerja semua instansi penghasil PAD, misalnya untuk Dinas Perhungan diminta untuk lebih keras dalam pencapaian tersebut setiap tahun, 2018 bisa mencapai 95 persen.
Dinas Perhubungan selama tahun 2017 telah menghasilkan PAD diatas rata - rata, 76 persen, salah satunya dengan diberikan kewenangan penuh untuk mengelola perparkiran hingga ketingkat kecamatan diyakini tahun 2018 lebih baik lagi.
" Jajaran Dishub berupaya meningkatkan kinerja petugas baik itu berkaitan dengan perparkiran, terminal maupun KIR kendaraan," sebutnya.
Petugas parkir misalnya, akan menyetor uang hasilnya setiap bulan secara rutin, sejak 2018 tidak lagi diserahkan pada pihak ketiga berkitan PAD dibidang perparkiran tetapi langsung dikelola oleh Dinas Perhubungan Kuansing, ini adalah langkah positip dalam mendongkrak pemasukan daerah.
Berkaitan dengan pengelolaan terminal, ada sedikit menurun karena sejak ada pemindahan pedagang ke pasar rakyat, sehingga terminal terlihat lengang, banyak kendaran bongkar muat diareal luar terminal misalnya dekat pasar.
" Kedepan semua kendaran barang harus bongkar muat dalam terminal, agen bus harus masuk terminal," ujarnya.
Sukardi juga optimis kedepan pengelolaan terminal lebih baik karena bakal dibangun sarana pendukung yang lebih modern, sehingga sejajar dengan didaerah lain terlihat sudah terlebih dahulu berkembang.
" Tidak adalagi agen liar yang keluar masuk penumpang diluar terminal, semua akan ditertifkan," tegasnya.
Jika semua sudah berjalan baik, maka sangat diyakini Kuantan Singingi sebagai kota Wisata dan Jalur bakal terlihat rapi, tertif dan bersih.(lipo*3/ant)
GoogleNews
