MADINAH, LIPO - Hingga Sabtu (28/7/2018) siang waktu Saudi, sebanyak 191 kloter yang terdiri dari 78.677 jamaah haji Indonesia telah mendarat di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, 20.454 jamaah di antaranya mulai memasuki Makkah.
Sementara jumlah jamaah wafat kini mencapai 10 orang, setelah Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meninggal pada Sabtu (28/07) pagi pukul 03.17 WAS.
Menurut petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Era Ery Dhani, almarhumah didiagnosis menderita Ischeamic Heart Disease (IHD) yang merupakan gangguan aliran darah arteri pada jantung.
Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr. Indro Murwoko, mengaku pihaknya telah mengajukan surat izin pemakaman salah satu jamaah asal kloter BDJ-03 itu. “Sesuai prosedur, setelah certificate of death (COD) terbit, maka kami mengajukan surat izin pemakaman yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh otoritas setempat,†jelasnya.
Adapun kesembilan jemaah haji Indonesia yang wafat sebelumnya adalah:
1. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1;
2. Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar;
3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13;
4. Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan
5. Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC.
6. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, Kloter JKS-6;
7. Katio Simanjutak, 59, warga Medan jemaah kloter MES-2;
8. Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06; dan
9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (74) asal SUB-23.
10. Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
(lipo*3/okz)
Sementara jumlah jamaah wafat kini mencapai 10 orang, setelah Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meninggal pada Sabtu (28/07) pagi pukul 03.17 WAS.
Menurut petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Era Ery Dhani, almarhumah didiagnosis menderita Ischeamic Heart Disease (IHD) yang merupakan gangguan aliran darah arteri pada jantung.
Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr. Indro Murwoko, mengaku pihaknya telah mengajukan surat izin pemakaman salah satu jamaah asal kloter BDJ-03 itu. “Sesuai prosedur, setelah certificate of death (COD) terbit, maka kami mengajukan surat izin pemakaman yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh otoritas setempat,†jelasnya.
Adapun kesembilan jemaah haji Indonesia yang wafat sebelumnya adalah:
1. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1;
2. Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar;
3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13;
4. Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan
5. Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC.
6. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, Kloter JKS-6;
7. Katio Simanjutak, 59, warga Medan jemaah kloter MES-2;
8. Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06; dan
9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (74) asal SUB-23.
10. Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
(lipo*3/okz)