SEMARANG, LIPO - Ustadz Abdul Somad (UAS) berkelakar mendapat reaksi sambutan seperti untuk seorang wakil presiden dari para jamaahnya saat hendak memberikan ceramah keagamaan di Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/7/2018).
“Ini kok seperti sambutan untuk wakil presiden,†kata Abdul Somad saat berbicara di atas panggung, dan mendapat sambutan tawa dan tepuk tangan jemaah, Senin (30/7/2018).
Dia melanjutkan, lebih memilih pada dunia pendidikan dan dakwah ketimbang politik praktis. Untuk itu, Abdul Somad meminta seluruh jamaah mendoakannya agar senantiasa konsisten berada di jalur pendidikan dan penyebaran agama Islam.
“Doakan Ustadz Somad istikomah jadi ustaz sampai mati. Ada dunia pendidikan, dunia dakwah, doakan Ustadz Somad fokus pada pendidikan dan dakwah saja,†tukasnya.
Meski demikian, pria bernama asli Abdul Somad Batubara itu tetap menghormati ijtimak ulama yang memberikan rekomendasi. Apalagi, kesepakatan itu dilakukan oleh ribuan tokoh agama dan santri setelah melakukan berbagai kajian.
“Bahwa ada para ulama ijtimak, kiai-kiai, santri-santri lebih dari 1.000 orang kita hormati. Kita muliakan, kita beri doa balasan. Barangsiapa berbuat baik kepada kamu, maka balaslah,†tandasnya.
Sekadar diketahui, nama Ustadz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri direkomendasikan menjadi cawapres oleh GNPF Ulama. Sementara GNPF Ulama merekomendasikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk jadi capres.(lipo*3/okz)
“Ini kok seperti sambutan untuk wakil presiden,†kata Abdul Somad saat berbicara di atas panggung, dan mendapat sambutan tawa dan tepuk tangan jemaah, Senin (30/7/2018).
Dia melanjutkan, lebih memilih pada dunia pendidikan dan dakwah ketimbang politik praktis. Untuk itu, Abdul Somad meminta seluruh jamaah mendoakannya agar senantiasa konsisten berada di jalur pendidikan dan penyebaran agama Islam.
“Doakan Ustadz Somad istikomah jadi ustaz sampai mati. Ada dunia pendidikan, dunia dakwah, doakan Ustadz Somad fokus pada pendidikan dan dakwah saja,†tukasnya.
Meski demikian, pria bernama asli Abdul Somad Batubara itu tetap menghormati ijtimak ulama yang memberikan rekomendasi. Apalagi, kesepakatan itu dilakukan oleh ribuan tokoh agama dan santri setelah melakukan berbagai kajian.
“Bahwa ada para ulama ijtimak, kiai-kiai, santri-santri lebih dari 1.000 orang kita hormati. Kita muliakan, kita beri doa balasan. Barangsiapa berbuat baik kepada kamu, maka balaslah,†tandasnya.
Sekadar diketahui, nama Ustadz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri direkomendasikan menjadi cawapres oleh GNPF Ulama. Sementara GNPF Ulama merekomendasikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk jadi capres.(lipo*3/okz)
GoogleNews
