TEMBILAHAN, LIPO - Ikatan Alumni Pelajar Muhammadiyah (IAPM) Tembilahan sukses menggelar reuni akbar untuk seluruh angkatan.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jalan Pendidikan Tembilahan, Sabtu (8/9/2018).
Ketua IAPM Tembilahan, DR Ghulam Muhammad mengatakan, kegiatan reuni akbar ini akan menjadi tonggak sejarah untuk pembentukan Ikatan Alumni Pelajar Muhammadiyah Tembilahan seluruh angkatan baik untuk tingkat SD, SMP maupun SMA.
"Tujuannya kita membangun alumni ini adalah untuk membantu perguruan Muhammadiyah yang dalam tahun ke tahun bisa bertambah baik terutama dari akreditasi mulai dari SD, SMP dan SMA," kata Ghulam.
Dijelaskannya, saat ini IAPM Tembilahan sudah mulai mensupport pembangunan 1 kelas laboratorium komputer dengan 20 komputer lengkap, namun baru terealisasi 8 unit sehingga kekurangannya mudah-mudah bisa di suport kembali pada kegiatan reuni kali ini.
"Mari kita bangkitkan gerakan Rp 1000 perhari lagi, supaya bisa membantu yang lain lagi. Sumbangan buku untuk perpustakaan juga akan sangat membantu terutama untuk akreditasi," sebutnya.
Ghulam juga berharap, gerakan reuni ini tidak hanya untuk berkumpul dan bersilaturahmi para alumni akan tetapi juga dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk perguruan Muhammadiyah Tembilahan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tembilahan, H Syaifuddin Masri berharap agar kegiatan ini akan memotivasi seluruh angkatan sehingga dapat menggelar reuni yang lebih akbar di tahun selanjutnya.
"Perguruan kita sudah komplit mulai dari TK hingga SMA, namun bangunannya masih jauh tertinggal dari sekolah lain. Muhammadiyah tentu sangat berharap kepada kita sebagai alumni, karena sumber pendapatan Muhammadiyah masih terbatas," harapnya.
Menuru Syaifuddin, Perguruan Muhammadiyah juga butuh saran pemikiran untuk perkembangan Muhammadiyah kedepannya sehingga kita harus membuang jauh-jauh perbadaan yang ada sebab kita disini adalah sama.
"Jangan sampai perbedaan membuat alumni kita terpecah," ucapnya.
Ketua Panitia, Sulaiman Hasaf mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh alumni dan perguruan Muhammadiyah Tembilahan serta memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan terdapat kekurangan yang bukan pada tempatnya.
"Dana sumbangan yang masuk akan kami laporkan sesuai dengan rencana kegiatan," ungkapnya.(lipo*7)
Kegiatan tersebut dipusatkan di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jalan Pendidikan Tembilahan, Sabtu (8/9/2018).
Ketua IAPM Tembilahan, DR Ghulam Muhammad mengatakan, kegiatan reuni akbar ini akan menjadi tonggak sejarah untuk pembentukan Ikatan Alumni Pelajar Muhammadiyah Tembilahan seluruh angkatan baik untuk tingkat SD, SMP maupun SMA.
"Tujuannya kita membangun alumni ini adalah untuk membantu perguruan Muhammadiyah yang dalam tahun ke tahun bisa bertambah baik terutama dari akreditasi mulai dari SD, SMP dan SMA," kata Ghulam.
Dijelaskannya, saat ini IAPM Tembilahan sudah mulai mensupport pembangunan 1 kelas laboratorium komputer dengan 20 komputer lengkap, namun baru terealisasi 8 unit sehingga kekurangannya mudah-mudah bisa di suport kembali pada kegiatan reuni kali ini.
"Mari kita bangkitkan gerakan Rp 1000 perhari lagi, supaya bisa membantu yang lain lagi. Sumbangan buku untuk perpustakaan juga akan sangat membantu terutama untuk akreditasi," sebutnya.
Ghulam juga berharap, gerakan reuni ini tidak hanya untuk berkumpul dan bersilaturahmi para alumni akan tetapi juga dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk perguruan Muhammadiyah Tembilahan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tembilahan, H Syaifuddin Masri berharap agar kegiatan ini akan memotivasi seluruh angkatan sehingga dapat menggelar reuni yang lebih akbar di tahun selanjutnya.
"Perguruan kita sudah komplit mulai dari TK hingga SMA, namun bangunannya masih jauh tertinggal dari sekolah lain. Muhammadiyah tentu sangat berharap kepada kita sebagai alumni, karena sumber pendapatan Muhammadiyah masih terbatas," harapnya.
Menuru Syaifuddin, Perguruan Muhammadiyah juga butuh saran pemikiran untuk perkembangan Muhammadiyah kedepannya sehingga kita harus membuang jauh-jauh perbadaan yang ada sebab kita disini adalah sama.
"Jangan sampai perbedaan membuat alumni kita terpecah," ucapnya.
Ketua Panitia, Sulaiman Hasaf mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh alumni dan perguruan Muhammadiyah Tembilahan serta memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan terdapat kekurangan yang bukan pada tempatnya.
"Dana sumbangan yang masuk akan kami laporkan sesuai dengan rencana kegiatan," ungkapnya.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
