TELUK KUANTAN, LIPO - Dalam waktu dekat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan melaksanakan percepatan percetakan KTP elektronik (e-KTP) bekerja sama dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Percetakan Negara Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Disdukcapil Kuansing HM Zukman Refendi di ruang kerjanya baru-baru ini.
"Kita (Dukcapil) dalam waktu dekat akan mencetak Kartu Tanda Penduduk elektronik sebanyak 10.650 bekerja sama dengan Dirjen Dukcapil dan Percetakan Indonesia," ujar Zukman.
Sejauh ini, katanya, yang sudah melakukan perekaman dan terdata di server yakni sebanyak 10.650 dan belum dicetak.
"Insya Allah sebelum Pilpres dan Pileg semua data yang sudah terekam akan kita cetak," ujarnya.
10.650 data itu, ujarnya, akan dibawa operator ke Dirjen Dukcapil memakai alat percetakan negara.
"Jadi datanya dibawa dari Kuansing disesuaikan dengan data di server pusat,†imbuhnya.
Untuk mengoptimalkan percepatan itu, pihaknya kata Zukman, akan mengusulkan penambahan peralatan percetakan atau printer dan juga server di APBD-P 2019.
Sementara, saat ini printer Dukcapil hanya dua unit dan hanya mampu mencetak 300-400 e-KTP.
"Kita juga melakukan penaikan versi dari versi 6 ke versi 7, dan ke versi 7,3 sehingga diperkirakan dalam bulan ini selesai dan telah bisa melakukan tanda tangan elektronik," ujarnya.
Selain itu, tambah Zukman, pihaknya juga melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman seperti, salah satunya mendatangi perusahaan.
"Sebab, kita masih menemukan karyawan perusahaan yang belum melakukan perekaman atau sudah melakukan perekapan namun belum memiliki E-KTP. Begitu juga dengan desa yang jauh dari Teluk Kuantan," imbuhnya.(lipo*3/rmc)
Hal ini disampaikan Kepala Disdukcapil Kuansing HM Zukman Refendi di ruang kerjanya baru-baru ini.
"Kita (Dukcapil) dalam waktu dekat akan mencetak Kartu Tanda Penduduk elektronik sebanyak 10.650 bekerja sama dengan Dirjen Dukcapil dan Percetakan Indonesia," ujar Zukman.
Sejauh ini, katanya, yang sudah melakukan perekaman dan terdata di server yakni sebanyak 10.650 dan belum dicetak.
"Insya Allah sebelum Pilpres dan Pileg semua data yang sudah terekam akan kita cetak," ujarnya.
10.650 data itu, ujarnya, akan dibawa operator ke Dirjen Dukcapil memakai alat percetakan negara.
"Jadi datanya dibawa dari Kuansing disesuaikan dengan data di server pusat,†imbuhnya.
Untuk mengoptimalkan percepatan itu, pihaknya kata Zukman, akan mengusulkan penambahan peralatan percetakan atau printer dan juga server di APBD-P 2019.
Sementara, saat ini printer Dukcapil hanya dua unit dan hanya mampu mencetak 300-400 e-KTP.
"Kita juga melakukan penaikan versi dari versi 6 ke versi 7, dan ke versi 7,3 sehingga diperkirakan dalam bulan ini selesai dan telah bisa melakukan tanda tangan elektronik," ujarnya.
Selain itu, tambah Zukman, pihaknya juga melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman seperti, salah satunya mendatangi perusahaan.
"Sebab, kita masih menemukan karyawan perusahaan yang belum melakukan perekaman atau sudah melakukan perekapan namun belum memiliki E-KTP. Begitu juga dengan desa yang jauh dari Teluk Kuantan," imbuhnya.(lipo*3/rmc)
GoogleNews
