KUANSING, LIPO - Bertempat di Gedung Posyandu Desa Kampung Baru Sentajo Ahad siang (5/2/2023) Camat Sentajo Raya Jon Hendri, SAg, MSi, membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi PPS Kecamatan Sentajo Raya dengan agenda, Penyusunan Daftar Pemilih pada pemilihan umum 2024.
Dikesempatan itu Jon Hendri mewanti-wanti 45 anggota PPS se kecamatan Sentajo Raya agar dalam menjalankan tugas pada tahapan Pemilu wajib berpedoman kepada aturan. Sepanjang dapat menjalankan rangkaian tugas sesuai peraturan dan petunjuk , maka dapat dipastikan penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang InsyaAllah akan lancar dan sukses.
Untuk memudahkan diperolehnya informasi, seorang PPS harus rajin berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak terkait dengan PPK dan Kepala Desa atau perangkat desa. Sebagai camat, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Desa wajib memfasilitasi penyelenggara dalam bekerja.
"Kami yakin anggota PPS akan mampu bekerja dengan baik dan profesional," harap Jon Hendri.
Sementara itu, Divisi SDM Parmas KPU Kuantan Singingi Wighati Iswandiari, ST, MM mengingatkan PPS untuk komit dengan Tupoksinya, cermat atau selalu update dengan tahapan terutama tugas yang sudah harus dimulai sejak sekarang yaitu Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklat) terhadap Daftar Pemilih yang akan disampaikan KPU ke PPS nantinya.
Sebagai Ketua PPK Kecamatan Sentajo Raya Ependri, S. Sos mengingatkan PPS terlebih dahulu harus memahami tugas dan wewenang serta harus bersandar pada PKPU selaku pedoman teknis dalam menjalankan tugas.
Ia menjelaskan kode etik penyelenggaraan ini sesuatu yang harus dimiliki setiap penyelenggara pemilu, oleh sebab itu pihaknya mengimbau kepada penyelenggara pemilu khususnya PPS harus bekerja sesuai kode etiknya.
"Setelah mereka dilantik dan sah sebagai panitia pemungutan suara, maka apapun yang menjadi tindak lanjut, tingkah laku, bahasa mereka itu adalah bahasa penyelenggara pemilu. Jadi harus hati-hati dalam setiap kegiatannya sehari-hari," katanya.
Terkait hukum dan pengawasan, dalam bimtek ini pihaknya juga menyampaikan terkait dengan teknis pemilihan umum terutama terkait tahapan pemilihan umum serentak tahun 2004. Bimtek kali ini juga melakukan simulasi aplikasi Coklit yaitu e-coklit. Karena Coklit terhadap pemilih dilakukan melalui aplikasi Dengan akun tersebut masing masing PPS akan mudah melakukan pemutakhiran data pemilih.
"PPS juga akan melakukan hal yang sama terhadap Pantarlih untuk melaksanakan tugasnya di lapangan," papar Ependri. (*14).
GoogleNews
