LIPO - Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan haji tahun lalu, Kementerian Agama mengusulkan penambahan mobil golf untuk membantu pergerakan jamaah.
Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu, karena jarak tempuh yang cukup jauh dari tenda menuju jamarat, diperlukan sarana transportasi agar jamaah tidak terlalu kelelahan. Mobil golf juga akan sangat berguna dalam mempercepat proses evakuasi.
Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu pergerakan jamaah dari tenda di Mina hingga titik terdekat jamarat yang bisa diantar dengan mobil.
Hal ini disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas usai mengikuti pembukaan Muktamar Perhajian yang diselenggarakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Jeddah, Selasa (20/6/2023). Muktamar ini mengangkat tema "Fiqh at-Taysir fil-Hajj".
"Alhamdulillah untuk jemaah kita yang maktabnya nanti di Mina relatif jauh, kita mendapat tambahan fasilitas mobil golf untuk membantu mereka sampai titik terdekat dengan jamarat," ujar Menag.
"Ini sangat membantu, dan kita terus berupaya agar jumlahnya terus ditambah," sambungnya.
"Infonya ada 15 mobil golf yang disiapkan," sebutnya.
Untuk membantu mobilitas jemaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga menyiapkan ratusan kursi roda yang akan digunakan saat Armina, serta di area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Usai mengikuti pembukaan muktamar perhajian, Menag dijadwalkan meninjau kesiapan layanan di Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina).
Selain mobil golf, tenda jemaah haji Indonesia di Arafah juga mendapat tambahan toilet. Setiap Maktab, disiapkan toilet dengan 10 pintu. Ini akan menambah keberadaan 20 toilet yang sudah ada sebelumnya.
"Hari ini kita cek kesiapan tambahan toilet di Arafah, termasuk juga renovasi dapur-dapur yang disiapkan untuk memasak makanan jemaah," pungkasnya. (*1)
