LIPO - Seorang atlet dianiaya oleh seniornya saat berada Atlet Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru lantaran diduga mengambil barang tanpa sepengetahuan. Akibatnya, korban mengalami lebam pada tubuhnya.
Motif penganiayaan diduga berasal tuduhan mengambil barang tanpa izin pemiliknya, korban disuruh mengakui hingga akhirnya insiden penganiayaan terjadi.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra menyebutkan sudah ada di tetapkan satu tersangka yang terlibat.
"Iya ada laporan itu, sudah ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka," terangnya, Selasa (18/7/2023) kepada wartawan.
Ia menyebutkan motifnya karena dugaan pencurian.
"Motif sebelumnya (sebab penganiayaan) diduga mencuri," terangnya.
Meski dalam hal ini sempat beredar ada oknum yang terlibat, namun Kompol Berry belum bisa memastikan hal ini.
"Kalau untuk ini, kita cek dulu ya," tukasnya. (*16)
GoogleNews
.jpeg)
