LIPO - Pemerintah Kota Pekanbaru menegaskan segera menertibkan kabel-kabel provider yang berseliweran di tiang-tiang di kawasan kota Pekanbaru.
Pejabat Walikota Pekanbaru, Muflihun, sangat geram membaca pemberitaan satu pekan ini terkait kabel-kabel provider bagaikan jemuran kain tersebut. Tidak hanya merusak pemandangan, kabel-kabel tersebut bahkan telah membahayakan warga.
"Saya sudah perintahkan OPD terkait turun ke lapangan menertibkannya," tegas Muflihun kepada liputanoke.com pasa Senin (28/08/23) siang.
Sebelumnya, pada Rabu (23/08/23), kabel optik milik Telkom jatuh di jalan Karya I, Marpoyan Damai, Pekanbaru. Kabel milik Telkom tersebut hampir mengenai pengendara yang lewat. Tidak hanya itu, arus jalan pun dibuat macet.
Gema Aidil Ramadhan, Tim Leader Sentrum, Telkom Akses saat dikonfirmasi liputanoke.com, membenarkan kabel yang jatuh tersebut merupakan milik Telkom.
"Benar itu kabel optik milik kita (Telkom, red), bukan milik PLN" jelas Gema pada Kamis (24/08/23).
Gema menjelaskan, setelah mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung menurunkan tim ke lapangan.
"Sudah diperbaiki tim, sudah bagus sekarang," kata Gema.
Belum sampai satu pekan, pada Senin (28/8/2023) sekitar pukul 06.00 WIB pagi, dua orang siswa mengendarai sepeda motor mau pergi sekolah terjatuh terjerat kabel yang melintang di tengah Jalan SM Amin, seberang Indomaret Simpang Tiga Dara, Panam, Kota Pekanbaru. Akibatnya dua siswa kakak adik tersebut mengalami luka di bagian leher dan wajah.
Sementara, petugas kabel yang saat itu sedang bekerja menarik kabel bukannya menolong malah kabur dengan mobil pickup. Warga di tempat kejadian sempat meneriaki petugas kabel yang kabur.
Pihak keluarga juga sudah memberitahukan dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Tampan.
Usai kejadian beberapa orang polisi dari Polsek Tampan tampak menertibkan kabel melintang tersebut.(*1)
GoogleNews
.jpeg)
