PEKANBARU, LIPO -Bagi para pecinta kuliner, rasa makanan menjadi paling penting selain tampilan.
Dengan menemukan rasa makanan yang pas tidak hanya membuat perut terasa kenyang, melainkan juga meningkatkan suasana hati yang lebih baik.
Jadi tak salah rasanya, jika Kota Pekanbaru, Riau, disebut sebagai surga dunia bagi penikmat kuliner.
Mulai dari kuliner legendaris hingga kuliner ke kinian dapat dijumpai di daerah berjuluk "Kota Bertuah" itu.
Bagi pelancong yang ingin mencicipi kuliner legendaris, Kim Teng tercatat sebagai restoran nomor satu yang paling direkomendasikan oleh pengguna situs ulasan TripAdvisor. Lokasinya berada di Jalan Senapelan 22, Pekanbaru, dekat Pasar Bawah.
Kim Teng hadir di Pekanbaru sejak tahun 1950 an. Menyajikan kopi arabica racikan khusus. Berbagai kudapan lainnya juga disuguhi, seperti mie ayam, dim sum, bubur, dan lain-lain. Semua makanan di sini halal.
Kawasan kuliner legendaris lainnya berada di Jalan Karet. Di sini pelancong bisa mencicipi aneka kuliner serupa yang disajikan di Kim Teng. Penjual kuliner yang cukup terkenal di Jalan Karet adalah Kedai Kopi Laris.
Di kedai Kopi Laris menyajikan soto ayam, roti bakar, lontong pecal, pangsit, dan kwetiau. Seduhan kopi di sini mampu memanjakan lidah wisatawan. Rasa kopinya cenderung pahit, namun bisa dipadu dengan manisnya susu kental.
Tak kalah dengan dua lokasi kuliner tersebut, di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, kini telah menjamur usaha kuliner. Mulai dari kuliner ala Timur Tengah Food Opera, kuliner nusantara, KFC, hingga kuliner khas Pekanbaru. Puluhan penjual kopi, mulai dari kedai kopi Aceh hingga penjual kopi di kafe kekinian berjejer di sepanjang Jalan Arifin Ahmad.
Kemudian, ada pula kawasan kuliner di Jalan Sumatra, lokasinya termasuk berada di pusat kota. Tidak begitu jauh dari perkantoran, perhotelan, dan perbankan. Di sini lebih banyak tumbuh usaha kuliner yang digandrungi oleh muda-mudi.
Di kawasan kuliner Jalan Sumatra, Teras Kopi paling ramai disambangi pengujung. Di sini menyajikan kuliner mie ayam bakso, lontong sayur, roti bakar, siomay, roti canai, kopi, dan lain-lain.
Tak jauh dari Jalan Sumatra, ada pula pusat jajanan kuliner yang ramai dikunjungi warga Pekanbaru. Lokasinya berada di Jalan Ronggowarsito, berdekatan dengan Mapolda Riau.
Kuliner yang dijajakan mulai makanan melayu Sultan, mie sagu Selat Panjang, sate Rengat, gado-gado, mie ayam. Lalu, ada pula kedai kopi Bengkalis, Dapu Coffee, hingga Starbucks.
Selain itu, di Pekanbaru juga kawasan kawasan kuliner halal, aman dan sehat (KHAS). Lokasinya berada di Riau Garden, Jalan Soebrantas, Pekanbaru, memiliki 32 tenant dengan kapasitas pengunjung mencapai 2.000 orang. Di sini pengunjung akan dimanjakan dengan spot foto eksotis sembari mencicipi aneka hidangan kuliner.
Fasilitas destinasi wisata kuliner Riau Garden sangat lengkap. Parkir yang luas, dilengkapi Anjungan Tunai Mandiri (ATM), tempat bermain anak-anak, kuliner, fasilitas difabel, ruang asi, dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bagi penikmat makanan khas ikan sungai, asam pedas dan gulai ikan baung paling diburu penikmat kuliner di Pekanbaru. Ada sejumlah lokasi yang paling diminati wisatawan, yakni restoran HM Yunus, Pondok Khas Melayu, Rumah Makan Gulai Baung fly over Jalan Sudirman, RM baung Cuik Upik Banun dan RM Kepala Baung di Rumbai.
Kemudian, jika wisatawan ingin mencicipi durian, Kota Pekanbaru adalah lokasi yang tepat untuk merasakan kenikmatan buah yang dijuluki King of Fruit atau Raja Buah itu. Lokasinya berada di Jalan Sudirman, dekat dengan Hotel Pengeran dan pusat oleh-oleh. Di sini ribuan durian lokal Sumatra disajikan setiap pagi hingga malam hari.
Di Kota Bertuah pelancong juga bisa mencicipi durian premenium. Lokasinya, berada di Durian Runtuh, Jalan Jenderal Sudirman, dekat Bundaran Bandara Sultan Syarif Kasim II. Di sini tidak hanya menyediakan durian Sumatra premium, tapi juga berbagai varian durian premium, di antaranya Musang King, Montong, Bawor, dan lainnya.
Bagi wisatawan yang suka berpelesir waktu malam hari, di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru juga tersaji aneka kuliner. Mulai dari penjual kudapan ringan hingga menu masakan padang disajikan di tenda-tenda dan rumah toko.
Kepala Dinas Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengakui, bahwa sektor wisata kuliner di Kota Pekanbaru terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tak lepas dari komitmen pemerintah daerah setempat dan dukungan insan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), pelaku UMKM yang terus menumbuhkembangkan keberadaan wisata kuliner di Kota Bertuah.
"Kota Pekanbaru terus membuktikan komitmen untuk memajukan sektor parekraf. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelaku usaha kuliner di pusat kota hingga sudut kota. Selain itu, adanya pengelolaan destinasi wisata yang mampu memikat wisatawan. Destinasi wisata kuliner ini juga diharapkan berdampak positif pada masyarakat setempat dan UMKM," tandasnya.(ADV)