PEKANBARU, LIPO - Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan setiap bulannya. Saat ini sudah Mencapai 2.900 orang. Kelompok tertinggi menderita HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, mengungkapkan, untuk kasus HIV/AIDS di Kota Pekanbaru didominasi kelompok rumah tangga.
"Kami terus memantau penderita HIV/AIDS. Ternyata, jumlah penderita mengalami peningkatan setiap bulan," kata Zaini Rizaldy, Rabu (27/12/23).
Zaini mengatakan, untuk menanggulangi persoalan ini tidak bisa sepenuhnya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah, harus melibatkan seluruh sektor. Ia mengatakan kasus ini terus meningkat sejak 2020.
"Tapi, kami harus melibatkan seluruh sektor. Dari data yang diperoleh, ibu rumah tangga paling banyak terpapar HIV/AIDS," ujar Zaini.
Dikatakan Zaini, sejauh ini Dinkes sudah mengajak kelurahan menggunakan dana kelurahan untuk program penanggulangan HIV/AIDS. Kemarin, Dinkes Pekanbaru telah difasilitasi oleh Asosiasi Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia.
"Mereka mengajak Dinkes Pekanbaru agar meminta dukungan ke seluruh lurah. Anggaran Dinkes masih kurang karena keterbatasan APBD," paparnya.
Apalagi, program kesehatan yang dijalankan cukup banyak. Selain mengatasi penyakit yang sudah ada, Dinkes juga mengantisipasi penyakit baru yang timbul.
"Ditambah lagi, kami harus memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat," tutupnya. *****
