LIPO - Tim Inisiatif Zakat Indonesa (IZI) Riau menyalurkan bantuan kesehatan kepada keluarga Adik Adiba (10) yang tertimpa musibah kecelakaan motor sehingga menyebabkan tangan kanannya harus di amputasi.
Tim IZI Riau turun langsung mengunjungi ke rumah Adik Adiba tepatnya di Kampung Sungai Berbari, Kabupaten Siak dan sekaligus menyalurkan bantuan kesehatan.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan bayi mulai dari pampers, susu formula, perlengkapan mandi dan buah-buahan. Bukan hanya kebutuhan bayi yang diberikan oleh tim IZI, namun ada juga bantuan sembako berupa beras, minyak, gula, telur, sardin, sayur-sayuran dan lain-lain dengan. harapan dapat membantu meringankan kebutuhan pangan keluarga adik Adiba.
Irwan Syahputra orang tua Adik Adiba menyampaikan ribuan terima kasih kepada para donatur dan tim IZI yang telah memberikan banyak bantuan kepada Adiba dan kami sekeluarga.
"Terima kasih kepada seluruh donatur IZI, zakatpedia khususnya ibu Triyanti Gemini yang telah peduli kepada anak saya Adiba, semoga Allah selalu memberi kesehatan dan rezeki yang melimpah serta dimudahkan segala urusan dalam menjalani kehidupan, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan para donatur IZI "ungkap Irwan Syaputra Ayah dari Adik Adiba.
Tim IZI Riau juga berharap bantuan titipan para donatur yang diberikan berdampak langsung buat keluarga adik Adiba khususnya adik Adiba sendiri yang masih masa pemulihan pasca amputasi.
"Semoga bantuan yang diterima bermanfaat buat adik Adiba sekeluarga dalam meringankan kebutuhan bayi untuk Adiba serta kebutuhan pangan sekeluarga, bantuan yang diberikan ini merupakan hasil donasi dari para donatur IZI yang peduli dengan Adiba, semoga para donatur semakin murah rezekinya dan keluarganya selalu di limpahi rahmat," ujar Irwan salah satu tim IZI Riau lewat siaran persnya. Jumat 14 Juni 2024.
Sekedar informasi Adik Adiba saat ini dalam masa pemulihan pasca 8 bulan kejadian kecelakaan tersebut. Operasi amputasi tangan Adik Adiba ditanggung oleh BPJS.
Ayah adik Adiba seorang buruh sawit, untuk biaya hidup sehari- hari tergantung dengan hasil upah yang diterimanya sebagai buruh sawit. Sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
Rumah tempat mereka tinggali saat ini adalah rumah kontrakan dengan biaya Rp. 350.000/bulan. Kebutuhan adik Adiba terus meningkat mulai dari kebutuhan konsumsi obat untuk mempercepat pemulihan pasca operasi hingga kebutuhan seperti pampers, susu dan lain-lain.
GoogleNews
