PEKANBARU, LIPO - Pelaku bernama Raka (35) yang menjadi otak dalam pembunuhan pensiunan PTPN V Pekanbaru bernama Saiwan (68) kini sudah berhasil diringkus oleh polisi.
Pelaku sendiri menghabisi nyawa korban di rumah korban yang berada di Perumahan Mandala, Jalan Bunga Inem, Sialang Munggu, Tuah Madani, Pekanbaru.
Padahal, korban ini merupakan bos pelaku sendiri. Dimana pelaku menjadi supir pribadi korban selama kurang lebih 4 bulan.
Ketua RW 17 Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru Ivan Syahlufti mengungkapkan, Raka sempat bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Cipta Karya.
"Dulu pelaku Raka ini juru parkir di Pasar Jalan Cipta Karya. Lalu minta carikan kerja, ketemulah sama almarhum Pak Saiwan, yang mengenalkannya Pak Suroso sebagai perantara," kata Ivan, Kamis (20/6/2024).
Ivan mengungkapkan selama ini sosok Saiwan merupakan warga yang baik dan selalu bersosialisasi dengan tetangga. Namun perkenalan korban dengan Raka justru berujung petaka.
"Sekitar 4 bulan lalu Raka diperkenalkan dengan almarhum Pak Saiwan. Dia minta kerja, kemudian jadi sopir pribadi dan akhirnya begini jadinya," jelasnya.
Sementara itu, Waka Polresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto mengatakan motif pembunuhan ini karena pelaku ingin menguasai harta benda milik korban. Pelaku memang merencanakan aksinya sebelum membunuh korban.
Henky menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukul bagian belakang kepala sebanyak dua kali dengan menggunakan asbak rokok yang terbuat dari kristal kaca saat korban sedang makan.
Setelah korban roboh akibat hantaman asbak rokok yang terbuat dari kristal kaca, kemudian pelaku mencekik dan menutup wajah korban dengan menggunakan bantal.
Pelaku membawa uang korban Rp 104 juta dari rekeningnya. Sebab, Raka selama ini dipercaya mengambil uang dari ATM korban. Selain uang, Raka juga membawa lari mobil Ertiga milik korban. Namun, mobil itu ditemukan di Bengkulu, ditinggalkan pelaku di rumah keluarganya.*****