PEKANBARU, LIPO - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto lagi-lagi dibuat emosi akibat ulah anak buahnya. Kenapa paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 yang sangat penting tidak banyak dihadiri Kepala Dinas.
Hal ini disampaikan SF Hariyanto dalam paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023, Senin 1 Juli 2024 kemarin.
"Mana ni Kepala Dinas tak banyak yang hadir pak Sekdaprov (Indra.red)," tanya SF Hariyanto.
"Sementara yang menghabiskan anggaran mereka, pada saat pertanggungjawaban tak ada mereka yang hadir," lanjutnya.
Untuk diketahui paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto itu dihadiri PJ Sekdaprov Riau Indra. Sehingga ketidakhadiran Kepala Dinas membuat Indra ditegur.
"Saya minta SKPnya atau sasaran kinerja pegawai katakan kurang baik," pinta mantan kadis PU Riau ini.
Menurut Sf Hariyanto kejadian tidak hanya sekali dua kali terjadi, tapi setiap paripurna sering terjadi dimana Kadis tidak hadir dan hanya diwakili staf yang hadir.
"Sementara yang menandatangi anggaran, penggunaan anggaran yang tidak bertanggung jawab hanya wakil-wakilnya. Kalau tidak suka ya gak apa-apa sih, jadi saya minta pak Sekda minta SKPnya dibuat tidak baik. Gampang digantinya," kesalnya.
Untuk diketahui acara paripurna tersebut ada 4 agenda, pertama penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 oleh Penjabat Gubernur Riau.
Kedua, penyampaian Rekomendasi Bapemperda terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2024 – 2044.
Ketiga, penyampaian Rekomendasi Bapemperda terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah Provinsi Riau.
Dan keempat penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW Provinsi Riau Tahun 2024-2044.(***)
GoogleNews
.jpeg)
