LIPO - Kabag Umum Marto Saputra memastikan aktivitas di sekretariat DPRD Riau tetap berjalan semestinya.
Hal ini disampaikannya pasca penyidik Polda Riau menyegel sejumlah ruangan terkait kasus surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif pada Selasa kemarin 10 September 2024.
"Alhamdulillah tetap jalan seperti biasa, untuk ruangan yang disegel aktivitasnya dialihkan ke ruangan lain,"katanya. Rabu 11 September 2024.
Marto juga mengakui memang sejumlah ruang diberi garis polisi atau police line.
Hal ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan. Kendatipun demikian aktivitas pegawai tetap jalan namun ruangannya dialihkan ke ruangan lainnya.
Disinggung berapa lama ruangan yang disegel akan dibuka, Marto meminta menanyakan langsung kepada penyidik. "Sampai kapannya saya kurang tahu, tanyakan kepada penyidik,"ujarnya.
Sebelumnya, Selasa 10 September 2024 penyidik Polda Riau menyegel sejumlah ruang di sekretariat DPRD Riau.
Penyegelan itu terkait penyidikan dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD Riau. Saat ini kasus tersebut sudah ditingkatkan ke penyidikan untuk mencari tersangka.(***)
GoogleNews
