SIAK, LIPO - Antisipasi keterbatasan ruang belajar di sebabkan jumlah santri yang kian bertanah. Pondok Pesantren Al-Muttaqien, di Kecamatan Bungaraya dapat bantuan ruang kelas baru bantu PT Bumi Siak Pusako (BSP).
Rencana pembangunan gedung ruang kelas itu, dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Siak Alfedri di saksikan pimpinan Ponpes dan direktur PT BSP Iskandar.
Pimpinan Ponpes Al- Muttaqien diwakili pengurus yayasan Kiyai Haji Mohamad Winto mengucapkan terimakasih kepada Bupati Alfedri dan Manajemen PT BSP yang peduli terhadap dunia pendidikan.
"Alhamdulillah, Kami berterima kasih kepada pak Bupati dan PT Bumi Siak Pusako membantu kami. Ini melihat bukti nyata kepedulian Bupati beserta jajaran terhadap pendidikan terutama ke Ponpes," ujarnya, di Kecamatan Bungaraya, Rabu (18/9/2024).
Direktur PT Bumi Siak Pusako Iskandar juga mengatakan bantuan ini, merupakan komitmen PT BSP sebagai perusahaan daerah untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Siak.
"Kami mohon doa dan dukungan kepada pak Kiai para santri semua agar PT BSP mampu menemukan sumber dan cadangan Migas baru. Sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ringkasnya.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri mengucapkan terimakasih dan rasa syukurnya atas bantuan CSR dari PT Bumi Siak Pusako.
"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT Bumi Siak Pusako yang terus bekerjasama dengan Pemkab Siak dalam memajukan pendidikan agama di Siak," kata dia.
Ia juga menyampai harapannya semoga dengan dibangunnya tiga kelas baru di Ponpes Al Muttaqien ini menjadi spirit baru bagi santri-santri kita belajar agama agar terciptanya generasi emas 2045 dan terlahir ulama besar dari Siak.
Pembangunan tiga ruang kelas baru Ponpes Al-Muttaqien ini diawali dengan peletakan batu pertama sebagai bentuk dimulainya pembangunan.
"Insyaallah pembangunan akan rampung 2025 mendatang. Semoga kedepan ruangan ini bisa menunjang aktifitas santri-santri kami agar tidak perlu belajar lagi diluar ruangan dan semoga ponpes ini bisa lebih berkembang lagi di masa mendatang," tutupnya.*****
GoogleNews
