PEKANBARU, LIPO - Lembaga survei LSI Denny mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Abdul Wahid - Sf Hariyanto, berhasil menguasai tujuh daerah di provinsi tersebut.
Penjelasan ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Direktur SIGI-LSI Denny JA, Ardian Sofa.
Tujuh daerah yang dikuasai oleh pasangan Bermarwah ini meliputi Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), dan Siak. Sementara itu, pasangan Syamsuar-Mawardi unggul di tiga daerah: Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi (Kuansing).
Ardian menjelaskan, di Kabupaten Bengkalis, dukungan terdistribusi merata antara pasangan Bermarwah dan M Nasir-Wardan. Sementara itu, Kabupaten Kepulauan Meranti belum ada pasangan yang menang, karena banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan.
Dia menambahkan, umumnya kandidat unggul di daerah asalnya. Abdul Wahid, misalnya, berhasil meraih lebih dari 50 persen suara di Inhil. “Yang menarik adalah di Siak, di mana Abdul Wahid-Sf Hariyanto bisa unggul meski daerah itu merupakan basis Syamsuar,” katanya belum lama ini.
Dari informasi yang ada, pasangan Syamsuar-Mawardi unggul di Kampar, Rokan Hulu, dan Kuansing. Kemenangan di Kampar dipengaruhi oleh keberadaan wakilnya yang berasal dari daerah tersebut, meskipun selisihnya tipis dengan Abdul Wahid-Sf Hariyanto. Sementara itu, pasangan M Nasir-Wardan belum menunjukkan keunggulan di daerah mana pun hingga saat ini.
"Jadi jika pemilihan gubernur Riau digelar sudah kelihatan jelas siapa pemenangnya yaitu Abdul Wahid - Sf Hariyanto,"ujar.
Dia mengatakan keunggulan pasangan no urut satu itu dikarenakan tingkat kesukaan Abdul Wahid mencapai 74,8%, begitu juga wakilnya SF Haryanto 77,1%. Sebaliknya, tingkat kesukaan untuk Syamsuar hanya 56,7% dan untuk Mawardi 70,3%. Pasangan Nasir dan Wardan juga memiliki tingkat kesukaan yang lebih rendah, masing-masing 66,7% dan 69,7%.
Selain itu katanya dukungan dari Ustadz Abdul Somad terhadap pasangan Bermarwah turut berkontribusi, dengan hampir 68,3% responden mengaku terpengaruh.(***)