PEKANBARU, LIPO - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menetapkan R Abdul Khalim Mahali sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau, untuk masa khidmat 2024-2026.
Berdasarkan dokumen yang diterima liputanoke.com, keputusan tersebut diumumkan setelah rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah.
Selain Abdul Khalim Mahali sebagai Ketua, Zulfa Hendri dipercaya menduduki posisi Sekretaris, dan Novri Handoko sebagai Bendahara PWNU Riau.
Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan PBNU Nomor 3020/PB.01/A.II.01.44/99/12/2024 yang ditandatangani oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama jajaran pengurus lainnya.
Dalam SK tersebut, PBNU menetapkan empat poin utama:
Pertama, Mencabut SK sebelumnya yang memperpanjang masa kerja karateker PWNU Riau dengan Nomor 2400/PB.01.44/99/09/2024, tertanggal 9 September 2024.
Kedua, Mengukuhkan kepengurusan definitif PWNU Riau untuk masa khidmat 2024-2026.
Ketiga, Menginstruksikan pengurus definitif untuk menjalankan tugas sesuai pedoman Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, peraturan organisasi, dan arahan PBNU.
Keempat, keputusan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila penetapannya terdapat perubahan dan/atau kekeliruan. Surat keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya.
Sebelum pengesahan kepengurusan definitif, PBNU menunjuk Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaiman Tanjung sebagai Ketua Karakter PWNU Riau. Penunjukan ini dilakukan melalui rapat harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU pada 16 Desember 2023.
Dengan pengesahan ini, Abdul Khalim Mahali dan jajarannya diharapkan bisa melanjutkan program kerja organisasi dan memperkuat peran NU di Provinsi Riau.*****
