Komisi III DPRD Riau Akan Sidak BUMD, Soroti Indikasi Praktik Mengejar Fee

Komisi III DPRD Riau Akan Sidak BUMD, Soroti Indikasi Praktik Mengejar Fee
Ilustrasi/foto.int

LIPO - Komisi III DPRD Riau berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Riau.

 Langkah ini diambil untuk memastikan BUMD menjalankan tugasnya dengan maksimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan sekadar mengejar keuntungan instan melalui perantara atau fee proyek.

Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, menyatakan bahwa sidak akan dilakukan ke lokasi operasional BUMD guna melihat langsung kinerja mereka. Ia menilai ada indikasi beberapa BUMD hanya berfungsi sebagai broker dalam proyek-proyek tertentu tanpa kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.

“Kami akan sidak ke lokasi operasional BUMD. Kita mau lihat apakah mereka betul-betul bekerja atau hanya mengambil fee saja. Kalau hanya jadi broker, itu artinya tidak profesional, tidak mau berkeringat,” tegas Edi Basri di Gedung DPRD Riau, Senin 16 Desember 2024.

Edi Basri mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja sejumlah BUMD yang dinilai minim inovasi dan hanya bergantung pada pendapatan fee. Ia menegaskan bahwa pendirian BUMD bertujuan untuk menjadi penggerak ekonomi daerah dan memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD, bukan hanya menjadi tempat mencari gaji atau keuntungan mudah.

“BUMD ini didirikan untuk menjadi penghasil PAD yang signifikan, bukan sekadar tempat mencari gaji. Kalau hanya mengandalkan fee, itu tandanya mereka tidak memiliki inovasi dan visi untuk memajukan daerah,” ujar Edi.

Ketergantungan BUMD pada pendapatan fee dinilai menjadi salah satu penyebab minimnya kontribusi sektor ini terhadap keuangan daerah. Edi menekankan pentingnya peran aktif BUMD dalam menciptakan nilai tambah bagi perekonomian Provinsi Riau.

Komisi III berharap sidak ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kinerja operasional BUMD. Temuan dari sidak nantinya diharapkan mampu menjadi dasar perbaikan manajemen BUMD, sehingga mereka dapat lebih profesional dan inovatif dalam menjalankan fungsi mereka.

“Kita ingin melihat hasil nyata dari keberadaan BUMD ini. Jika hanya menjadi broker tanpa upaya berarti, itu jelas melenceng dari tujuan awal pembentukan BUMD,” imbuh Edi.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index