Pemerintah Bangun 15.000 Hunian Bagi Masyarakat Terdampak Bencana

Pemerintah Bangun 15.000 Hunian Bagi Masyarakat Terdampak Bencana
Seskab Teddy/F: int

JAKARTA, LIPO - Pemerintah Indonesia melalui BUMN tengah membangun sebanyak 15.000 unit hunian untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy, mengungkapkan, pembangunan hunian tersebut ditarget selesai dalam waktu tiga bulan, lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya. 

“(Sebanyak) 500 unit pertama akan selesai dalam minggu ini dan dilengkapi dengan sanitasi air bersih, rumah ibadah, listrik, jaringan wifi, serta fasilitas untuk anak-anak,” ungkap Teddy, sebagaimana dilansir laman online setkab.go.id, pada Sabtu (27/12/25). 

Di samping itu, sebanyak 4.500 unit hunian sementara yang tersebar di tiga provinsi terdampak juga tengah dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain hunian sementara, pemerintah melalui Kementerian PKP juga telah memulai pembangunan hunian tetap.

“(Sebanyak) 2.500 unit pertama sudah dibangun minggu lalu di lahan pemerintah (milik BUMN) dan 2.500 unit kedua akan mulai dibangun awal minggu depan,” ujar Seskab Teddy.

Seskab Teddy mengharapkan peran aktif pemerintah daerah dalam proses penyediaan lokasi dan perpindahan warga terdampak ke hunian yang disediakan.

“Hunian sementara dan hunian tetap ini dibangun dengan memenuhi beberapa kriteria, yakni bukan di lokasi rawan bencana, lokasinya cukup dekat dengan rumah, jalan besar, fasilitas umum serta tempat bekerja para pengguna,” pungkas Seskab Teddy.*****

 

 

 


 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Bencana Alam

Index

Berita Lainnya

Index