Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kepala Sekolah Dasar Di Meranti Ikut Pelatihan

Senin, 24 Oktober 2016 | 19:45:21 WIB
Kepala Sekolah Dasar Di Meranti Ikut Pelatihan/LIPO
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kepala Sekolah Dasar Di Meranti Ikut Pelatihan



Meranti, LIPO - Demi meningkatkan mutu kualitas dalam pendidikan, 12 Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti 'Program pelatihan kepala sekolah Pembelajar moda tatap muka kelas A', yang dilaksanakan pada Senin (24/10) pagi, di ruangan Sekolah Dasar (SD) Negeri 19 Desa Alahair Timur.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 7 (tujuh) hari tersebut, yang terhitung dari tanggal 24 s/d 30 Oktober 2016, secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti H kamaruddin SPD SH MPD.

Turut menghadiri kegiatan, Kepala Plt UPTD Basri Soss, kepala Desa (Kades) Alah Air Timur Sutrisno, Ketua Komite Suprapto, Operator Tes Uji Kopetensi (TUK) Suwandi, Pengawas Hartini Spd, beserta puluhan kepala Sekolah SD Se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Saat ditemui disela-sela kegiatan, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti H kamaruddin SPD SH MPD mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja sekolah, serta dalam rangka meningkatkan mutu dalam peendidikan. 

"Karena Kepala Sekolah merupakan pimpinan dalam suatu lembaga institute pendidikan. Maka dari itulah, mutu dan kualitas dalam pendidikan harus ditingkatkan," terangnya kepada Wartawan LiputanOke.com.

"Dengan adanya pelatihan ini, agar nantinya Kepala Sekolah mempunyai wawasan, dan dapat  mengembangkan wawasan itu pada sekolah yang dipimpinnya," tambahnya.

Dirinya juga mengharapkan agar apa yang didapat dalam pelatihan ini, dapat menyampaikan ke sekolah-sekolah yang lain. Artinya, agar kegiatan tersebut nantinya dapat berkelanjutan. "Supaya kegiatan ini dapat dirasakan pada seluruh sekolah lain," harap H Kamarudin.

"Sebab, dalam hal ini Pemerintah sangat terbatas dalam hal anggaran. Maka dari itu, yang ikut hanya beberapa sekolah, yakni 12 Kepala Sekolah yang ikut," ungkapnya.

Lanjutnya, "Dari 12 sekolah ini nantinyakan punya imbas, imbas inilahh mereka akan menyampaikan daring tatap muka dan materinya ini ke Sekolah lain. Supaya hal itu dapat disalurkan ke Sekolah, yakni melalui KKG (Kelompok Kerja Guru, red), KKKS (Kelompok Kerja Kepala Sekolah, red) dan MKKS (Musyawah Kerja Kepala Sekolah, red)," terangnya. (lipo*15)

Terkini