Diskes Riau: Kalau Ada Petugas Fogging, Tanyakan dari Mana!

Sabtu, 29 Oktober 2016 | 13:16:35 WIB
Ilustrasi/net
PEKANBARU,  LIPO-Jika masuk musim penghujan, biasanya nyamuk Adiesagebti akan berkembang biak. Nyamuk tersebut biasanya membawa virus demam berdarah. 


Petugas kesehatan, dalam hal ini Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, akan menurunkan tim dari puskesmas dari kecamatan terkena demam berdarah. Oleh karena itu, dilakukan Fogging di daerah tersebut.


"Dinkes Riau tidak sembarangan melakukan fogging. Ada aturan-aturan yang dikeluarkan jika masyarakat meminta untuk melakukan fogging," sebut Staf Dinkes Riau, Nurul Nena kepada wartawan, Jumat (28/10) di aula Kantor Diskes Riau, Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru. 


Nena melanjutkan, aturan tersebut, biasanya ada masyarakat setempat terkena demam berdarah, barulah kita lakukan fogging. 


"Fogging sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Takaran obat fogging harus tepat dan tidak sembarangan asal semprot saja. Dan ini perlu diwaspadai bagi kita semua," ujarnya. 


Nena melanjutkan, Apalagi jika ada oknun - oknum yang menawarkan fogging dan menjual bubuk abate ke rumah dengan meminta imbalan. Dinkes tidak pernah meminta biaya alias gratis kepada masyakat. 


"Jika ada yang nawarin fogging, tanyakan dari mana, dan apakah tahu takaran obat untuk fogging itu. Apalagi oknum tersebut meminta imbalan kepada masyarakat," tegasnya. (lipo*5)

Terkini