PEKANBARU, LIPO-Bupati Pelalawan, HM Harris, memberi sinyal akan menggandeng Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, dalam Pemilihan Gubernur Riau pada Pemilihan Kepala Daerah serentak pada Juni 2018 mendatang.
Kedua tokoh Partai Golkar ini pun juga diketahui intens melakukan komunikasi, dan juga berniat maju menggunakan perahu partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu, keduanya juga telah mendaftar ke PDI-P.
"Akhir pekan kemarin, wawancara di PDI-P. Penentuan nanti di DPP (PDI-P). Namanya kalau misalnya kita orang politik ini, ya pendekatan-pendekatan dululah. Mana tahu, bisa berkoalisi," ungkap Harris di Gedung Daerah Kabupaten Pelalawan, Sabtu (15/7).
Lebih lanjut, Harris juga dengan santai menjawab kalau dirinya menginginkan Bupati Inhu, Yopi Arianto, sebagai pasangannya menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu."(Untuk) Wakil (Gubernur), mungkin Yopi nantinya. Mana tahu kan. Beliau kan tokoh muda. Dilihat nanti dari penilaian dari PDI-P la ya," imbuh mantan Ketua DPD II Golkar Pelalawan itu.
Lebih jauh, dia juga optimis mampu meraih perahu Golkar. Saat ini, sebut Harris, ada empat nama yang tengah digodok DPP Golkar. Keempat adalah Ketua DPD I Golkar Riau yang juga Gubernur Riau saat ini, Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPD II Golkar Siak, Syamsuar, Yopi Arianto yang merupakan Ketua DPD II Golkar Inhu, dan dirinya.
"Golkar nanti kita lihat. Mudah mudahan akhir Juli ini DPP yang akan mengumumkan. Kita optimis lah," pungkas Bupati Pelalawan dua periode itu.
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan DPD PDI-P Riau, Zukri Misran, membenarkan kalau pihaknya telah melakukan wawancara terhadap HM Harris. Proses wawancara sendiri, kata Zukri, dilakukan pada pekan kemarin."Baru satu orang (yang diwawancarai). Pak Harris," kata mantan anggota DPRD Riau itu, Minggu (16/7).
Berikutnya, sebut Zukri, akan ada beberapa bakal calon Gubernur Riau yang akan mengikuti hal yang sama. Yakni, Arsyadjuliandi Rachman, Lukman Edy, Yopi Arianto, Intsiawati Ayus, dan Indra Mukhlis Adnan."Tahapan wawancara ini akan dilakukan dalam 2 minggu ke depan. Artinya, sekitar 15 hari," imbuh Zukri.
Saat ditanya terkait materi wawancara, Zukri menyebut hal itu tidak mungkin disampaikan ke publik. Namun, menurutnya, PDI-P tentunya ingin mengetahui visi dan misi bakal calon, dan bagaimana para kandidat melihat Riau ke depannya.(lipo*3/net)
Kedua tokoh Partai Golkar ini pun juga diketahui intens melakukan komunikasi, dan juga berniat maju menggunakan perahu partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu, keduanya juga telah mendaftar ke PDI-P.
"Akhir pekan kemarin, wawancara di PDI-P. Penentuan nanti di DPP (PDI-P). Namanya kalau misalnya kita orang politik ini, ya pendekatan-pendekatan dululah. Mana tahu, bisa berkoalisi," ungkap Harris di Gedung Daerah Kabupaten Pelalawan, Sabtu (15/7).
Lebih lanjut, Harris juga dengan santai menjawab kalau dirinya menginginkan Bupati Inhu, Yopi Arianto, sebagai pasangannya menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu."(Untuk) Wakil (Gubernur), mungkin Yopi nantinya. Mana tahu kan. Beliau kan tokoh muda. Dilihat nanti dari penilaian dari PDI-P la ya," imbuh mantan Ketua DPD II Golkar Pelalawan itu.
Lebih jauh, dia juga optimis mampu meraih perahu Golkar. Saat ini, sebut Harris, ada empat nama yang tengah digodok DPP Golkar. Keempat adalah Ketua DPD I Golkar Riau yang juga Gubernur Riau saat ini, Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPD II Golkar Siak, Syamsuar, Yopi Arianto yang merupakan Ketua DPD II Golkar Inhu, dan dirinya.
"Golkar nanti kita lihat. Mudah mudahan akhir Juli ini DPP yang akan mengumumkan. Kita optimis lah," pungkas Bupati Pelalawan dua periode itu.
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan DPD PDI-P Riau, Zukri Misran, membenarkan kalau pihaknya telah melakukan wawancara terhadap HM Harris. Proses wawancara sendiri, kata Zukri, dilakukan pada pekan kemarin."Baru satu orang (yang diwawancarai). Pak Harris," kata mantan anggota DPRD Riau itu, Minggu (16/7).
Berikutnya, sebut Zukri, akan ada beberapa bakal calon Gubernur Riau yang akan mengikuti hal yang sama. Yakni, Arsyadjuliandi Rachman, Lukman Edy, Yopi Arianto, Intsiawati Ayus, dan Indra Mukhlis Adnan."Tahapan wawancara ini akan dilakukan dalam 2 minggu ke depan. Artinya, sekitar 15 hari," imbuh Zukri.
Saat ditanya terkait materi wawancara, Zukri menyebut hal itu tidak mungkin disampaikan ke publik. Namun, menurutnya, PDI-P tentunya ingin mengetahui visi dan misi bakal calon, dan bagaimana para kandidat melihat Riau ke depannya.(lipo*3/net)