PEKANBARU, LIPO-DPD PDI-P Riau merekomendasikan lima nama bakal calon Gubernur Riau yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018 mendatang, ke DPP PDI-P. Lima kandidat tersebut akan mengikuti tahapan berikutnya di partai berlambang banteng moncong putih itu.
Kelima tokoh itu, yakni Bupati Pelalawan HM Harris, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, anggota DPD RI Intsiawati Ayus, anggota DPR RI Lukman Edy dan Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, menyisihkan sejumlah nama lainnya, yang telah mendaftar ke DPD PDI-P Riau.
Ketua DPD PDI-P Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, beberapa hal yang menjadi dasar pihaknya merekomendasikan lima nama tersebut, yakni seperti kelengkapan berkas administrasi, keseriusan dalam maju menjadi calon Gubernur dan beberapa kriteria lainnya.
"Dari yang mendaftar tersebut, kami tim penjaringan juga langsung berkomunikasi secara ke personal bahkan hingga ke rumah calon tersebut. Dalam pertemuan tersebut kami juga melakukan wawancara secara singkat untuk mengetahui apa programnya sekaligus keseriusan yang bersangkutan," ungkap Kordias Pasaribu, Selasa (1/8).
Lebih lanjut, Kordias mengatakan tokoh-tokoh itu selanjutnya akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh DPP PDI-P.
"Nanti DPP (PDI-P) yang akan menentukan siapa yang akan diusung. Bisa satu nama yang dikeluarkan, atau dua nama sekaligus atau sudah berpasangan yakni calon gubernur dan Wakil Gubernur," terang Wakil Ketua DPRD Riau itu.
Saat ditanyakan terkait calon dari kader PDIP, Kordias mengatakan bahwa jika kader sifatnya adalah penugasan. Sehingga jika ada kader yang ditunjuk nantinya maka harus siap. Sedangkan terkait koalisi dengan partai lain, hingga saat ini ia mengaku terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Sembari proses penjaringan di daerah terus diselesaikan, komunikasi dengan partai lain juga terus berjalan," tutupnya.(lipo*3/net)
Kelima tokoh itu, yakni Bupati Pelalawan HM Harris, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, anggota DPD RI Intsiawati Ayus, anggota DPR RI Lukman Edy dan Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, menyisihkan sejumlah nama lainnya, yang telah mendaftar ke DPD PDI-P Riau.
Ketua DPD PDI-P Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, beberapa hal yang menjadi dasar pihaknya merekomendasikan lima nama tersebut, yakni seperti kelengkapan berkas administrasi, keseriusan dalam maju menjadi calon Gubernur dan beberapa kriteria lainnya.
"Dari yang mendaftar tersebut, kami tim penjaringan juga langsung berkomunikasi secara ke personal bahkan hingga ke rumah calon tersebut. Dalam pertemuan tersebut kami juga melakukan wawancara secara singkat untuk mengetahui apa programnya sekaligus keseriusan yang bersangkutan," ungkap Kordias Pasaribu, Selasa (1/8).
Lebih lanjut, Kordias mengatakan tokoh-tokoh itu selanjutnya akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh DPP PDI-P.
"Nanti DPP (PDI-P) yang akan menentukan siapa yang akan diusung. Bisa satu nama yang dikeluarkan, atau dua nama sekaligus atau sudah berpasangan yakni calon gubernur dan Wakil Gubernur," terang Wakil Ketua DPRD Riau itu.
Saat ditanyakan terkait calon dari kader PDIP, Kordias mengatakan bahwa jika kader sifatnya adalah penugasan. Sehingga jika ada kader yang ditunjuk nantinya maka harus siap. Sedangkan terkait koalisi dengan partai lain, hingga saat ini ia mengaku terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Sembari proses penjaringan di daerah terus diselesaikan, komunikasi dengan partai lain juga terus berjalan," tutupnya.(lipo*3/net)