Personil Polres Inhil Lakukan Napak Tilas & Ziarah

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 20:31:04 WIB
Kapolres meletakan karangan bunga pada makam Letda M Boya/LIPO 
Tembilahan, LIPO - Personel Polres Inhil dipimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Dolifar Manurung lakukan Napak Tilas dan Ziarah ke Makam Pahlawan Letda M Boya, di Parit Raja Desa Sungai Rukam Kecamatan Enok, Sabtu (19/8/2017).


Turut hadir saat itu, Wakapolres Kompol DR H Azwar, Kabag Ops Kompol Maison, para Kasat, Kasi, Perwira dan Brigadir Polres Inhil yang berjumlah sebanyak 75 Personel.


Kedatangan Kapolres dan rombongan disambut oleh Camat Enok Khairudin, Kapolsek AKP Peris Siregar, Kepala Desa Sungai Rukam Rasyidi, Kepala Desa Suhada M Ikhsan, Ahli Waris Almarhum Letda M Boya Hj Rahmi Indrawati, masyarakat dan sejumlah pelajar di Desa Sungai Rukam Kecamatan Enok.


Napak Tilas dan Ziarah Kapolres beserta Personel ke Makam Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini adalah dalam rangka mengenang jasa para Pahlawan di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-72, yang salah satunya adalah Letda M Boya yang gugur dalam perang menghadapi Belanda dan dimakamkam di makam keluarga di Parit Raja Sungai Rukam.


"Kegiatan ini adalah untuk memberi motivasi bagi generasi muda Polri dan diharapkan dapat mengadopsi semangat pantang menyerah, yang telah ditunjukan Letda M Boya," terang Kapolres.


Di kompleks makam tersebut, Kapolres dan rombongan melaksanakan kerja bakti membersihkan daerah sekitar makam dan secara simbolis juga melakukan penanaman bunga.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga membagi-bagikan paket sembako kepada ahli waris dan kepala keluarga yang ada di sekeliling makam.


Sementara itu, ahli waris Hj Rahmi Indrawati, Kepala SDN 001 Enok, yang juga putri Seniman Riau Idrus Tintin mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan rombongan, karena baru kali ini dalam sejarahnya seorang Kapolres datang mengunjungi makam Letda M Boya.


Hj Rahmi juga menceritakan sekelumit kisah Letda M Boya, yang menurut penuturan orangtuanya bukan gugur karena ditembak, tetapi karena tenggelam di Parit Perigi Kuala Enok bersama amunisi yang masih tersandang dibadannya.


Jasad Pahlawan itu dimakamkan secara diam-diam di Parit Raja Desa Sungai Rukam, karena Belanda mengincar kepala almarhum, sebagai bukti bahwa memang almarhum memang sudah gugur.


Hj Rahmi juga berharap bahwa dengan kunjungan ini, makam ini dapat perhatian lebih dari pemerintah.


Senada dengan itu, Kepala Desa Sungai Rukam mengatakan bahwa ini adalah kunjungan bersejarah dari seorang setingkat Kapolres.


Rasyidi berharap kunjungan Kapolres ini akan menjadi inspirasi bagi pemimpin instansi yang lain untuk datang ke Desa Sungai Rukam. Kades juga mengatakan bahwa tahun ini, jalan di kompleks makam ini mendapat bantuan semenisasi sepanjang 600 meter dan lebar 2 meter.


Sebelum kegiatan berakhir, dibacakan pesan-pesan Para Pahlawan Bangsa, yang telah berjuang dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih, untuk memerdekakan Indonesia dari cengkraman penjajah. Menjadi tugas generasi muda, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut. (lipo*7)



Terkini