JAKARTA, LIPO-Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bandung pada 21-23 Agustus 2017. PAN memastikan tak akan mengundang tokoh-tokoh nasional dalam rakernas ini seperti para ketua umum partai politik, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla.
"Kami tdak akan mengundang tokoh-tokoh nasional, ketum parpol termasuk dari pihak pemerintah Presiden atau Wapres maupun para menterinya," kata Ketua DPP PAN sekaligus Ketua Operating Committee (OC) Rakernas, Yandri Susanto saat dihubungi Okezone, Minggu (20/8/2017).
Yandri menuturkan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini hanya akan mengundang tokoh-tokoh lokal Jawa Barat seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Walikota Bandung Ridwan Kamil, serta bupati-bupati se-Jawa Barat.
"Senin siang dilakukan pembukaan sekaligus pemotongan tumpeng, yang akan dihadiri gubernur dan wagub jabar, wali kota Bandung dan bupati se-Jawa Barat , ketua ormas-ormas, serta ketua-ketua partai provinsi di jawa barat," jelas Yandri.
Alasan PAN tak mengundang Jokowi dan tokoh nasional lainnya, menurut Yandri karena Rakernas ini bersifat internal. PAN akan memfokuskan Rakernas pada Pilkada Serentak 2018 dimana Jawa Barat termasuk salah satu diantaranya.
Selain itu, Pemilu 2019 juga akan menjadi fokus pembahasan dalam Rakernas ini. Sehingga DPP PAN memutuskan tak akan mengundang tokoh-tokoh nasional dalam Rakernas kali ini.
"Maka saya sebagai ketua panitia sudah rapat dengan DPP sampai hari ini rencana untuk mengundang Pak Presiden dan pejabat negara yang lain serta ketum parpol yang lain termasuk tokoh nasional yang lain tidak akan kami lakukan," tegas Yandri.
Alasan lain, menurut Yandri karena pada Rakernas PAN di tahun sebelumnya, pihak PAN sempat mengundang Presiden Joko Widodo. Namun, kala itu pihak istana menyampaikan bahwa Presiden cukup hadir pada acara setingkat kongres atau pelantikan. "Jadi kami taat terhadap keputusan seperti itu," pungkasnya.(lipo*3/okz)
"Kami tdak akan mengundang tokoh-tokoh nasional, ketum parpol termasuk dari pihak pemerintah Presiden atau Wapres maupun para menterinya," kata Ketua DPP PAN sekaligus Ketua Operating Committee (OC) Rakernas, Yandri Susanto saat dihubungi Okezone, Minggu (20/8/2017).
Yandri menuturkan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini hanya akan mengundang tokoh-tokoh lokal Jawa Barat seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Walikota Bandung Ridwan Kamil, serta bupati-bupati se-Jawa Barat.
"Senin siang dilakukan pembukaan sekaligus pemotongan tumpeng, yang akan dihadiri gubernur dan wagub jabar, wali kota Bandung dan bupati se-Jawa Barat , ketua ormas-ormas, serta ketua-ketua partai provinsi di jawa barat," jelas Yandri.
Alasan PAN tak mengundang Jokowi dan tokoh nasional lainnya, menurut Yandri karena Rakernas ini bersifat internal. PAN akan memfokuskan Rakernas pada Pilkada Serentak 2018 dimana Jawa Barat termasuk salah satu diantaranya.
Selain itu, Pemilu 2019 juga akan menjadi fokus pembahasan dalam Rakernas ini. Sehingga DPP PAN memutuskan tak akan mengundang tokoh-tokoh nasional dalam Rakernas kali ini.
"Maka saya sebagai ketua panitia sudah rapat dengan DPP sampai hari ini rencana untuk mengundang Pak Presiden dan pejabat negara yang lain serta ketum parpol yang lain termasuk tokoh nasional yang lain tidak akan kami lakukan," tegas Yandri.
Alasan lain, menurut Yandri karena pada Rakernas PAN di tahun sebelumnya, pihak PAN sempat mengundang Presiden Joko Widodo. Namun, kala itu pihak istana menyampaikan bahwa Presiden cukup hadir pada acara setingkat kongres atau pelantikan. "Jadi kami taat terhadap keputusan seperti itu," pungkasnya.(lipo*3/okz)