Hingga 12 Dzulhijjah, 11 Jamaah Riau Wafat di Tanah Suci

Senin, 04 September 2017 | 14:55:18 WIB
Ibadah Haji di Mekkah/ilustrasi/net
PEKANBARU, LIPO-Hingga 12 Dzulhijjah H +4 pasca wukuf di padang Arafah, 11 orang jemaah asal Riau meninggal dunia di tanah suci baik. Sementara 10 orang jemaah, masih dalam kondisi sakit dan dirawat di Arab Saudi, di Klinik Kesehatan Haji indonesia (KKHI) Madinah maupun KKHI Mekkah.

Menurut Kasi Pembinaan Haji dan Umrah PHU Kanwil Kemenag Riau, Drs H Saifunajar MH, kepada Haluan Riau, Minggu (3/9) bahwa data tersebut berdasarkan laporan petugas haji kloter dan juga data yang ada di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

"Memang kita agak sulit untuk mendapatkan komunikasi, karena kondisi jaringan komunikasi di Mina agak lelet. Apalagi pada saat puncak haji kesibukan petugas cukup tinggi saat ini. Sehingga membuat beberapa laporan agak terlambat masuk ke kita. Namun kita akan terus memantau jamaah kita melalui komunikasi yang ada, maupun data yang ada di Siskohat," jelasnya seraya berharap agar perugas haji kloter tetap mengupayakan laporan agar informasi tentang kondisi jamaah tetap sampai di Indonesia karena sangat ditunggu keluarga jamaah.

Hingga hari ini, jamaah Riau yang wafat sebanyak 11 orang dengan rincian, kloter 6 BTH sebanyak 3 orang, 8 BTH 2 orang, 4 BTH 2 orang, 18 BTH, 10, 3 dan 9 BTH masing- masing 1 orang.

Adapun data Jamaah Riau yang Wafat di Arab Saudi

1. Samidi Citro Sentono (69th), jamaah kloter 6 BTH, wafat di KKHI Madinah, Senin 7/8/2017 karena Cardiovascular Disiases. (Asal Siak)
2. Risda Yarni Binti Muhammad Rasyid (48th), jamaah Kloter 6 BTH, wafat di kamar hotel Mercure Madinah, Jumat 11/8/2017 karena gagal jantung dan sindroma nefrotik. (Asal Siak)
3. Ilyas bin Muhammad Jasa (64th), jamaah Kloter 8 BTH, wafat RS King Fahd Madinah, Sabtu 12/8/2017, karena odem paru/sesak napas
4. Syafridin bin Syahbudin (65th), jamaah Kloter 4 BTH, wafat di Klinik Kesehatan Maktab Misfalah, Makkah, Jumat (18/8/2018), karena PPOK/ Paru Kronis.
5. Liana Samin Murkidulhadi binti Mukti Dulhadi (67th), jamaah Kloter 18 BTH, wafat di RSAS Makkah, Selasa (22/8/2017) karena cardiovascular disease.
6. Hasan Basri Zakaria (69th), jamaah Kloter 6 BTH, wafat RS King Faisal Makkah, Jumat (25/8/2017) karena Radang Selaput Otak. (Asal Siak)
7. Arsyad Mastur Abdullah (58th), jamaah Kloter 4 BTH, wafat di RSAS/ KKHI Makkah, Kamis (31/8/2017) karena Respiratori Diseases. (Asal Inhu)
8. Usman Daud, Kloter 10 BTH, Wafat di Muzdalifah, Jumat (1/9/2017) karena Sesak Nafas. (Asal Rohil)
9. Taufik Kahar Thaibm (60th) Kloter 3 BTH, wafat di Mina, Jumat (1/9/2017) di RS Mina (asal Pekanbaru)
10. Rostina Ali Unus (59th), Kloter 9 BTH, wafat di RSAS Mena Al Wadee Hospotal, Sabtu (2/9/2017) (asal Rohul)
11. Patawari Kandak Lintak (52th), jamaah kloter 8 BTH, wafat di BPHI/KKHI Mina, Sabtu (2/9/2017) karena Cardiovasculer Diseases. (Asal Inhil).

Sementara itu berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) 10 jemaah yang sakit teraebut diantaranya 

1. Robiah Binti Tambul Abdullah (71th), kloter 4 BTH dirawat di KKHI Makkah sejak 30 Agustus 2017
2. Dahliana Binti Abdur Rahman (60th), Kloter 5 dirawat di KKHI Makkah sejak  27 Agustus 2017
2. Suana Talam Riben (83th), Kloter 6 dirawat di KKHI Makkah 27 Agustus 2017
3. Yuliarni Bachtiar Aminuddin (66th), Kloter 3  dirawat di KKHI Makkah sejak 26 Agustus 2017
4. Mariam Karim Ahmad (69th), Kloter 7 dirawat di KKHI Makkah sejak 26 Agustus 2017
5. Yucharmaizal Zaini Jarad (62th), Kloter 3 dirawat di KKHI Makkah sejak 22 Agustus 2017
6. Hasan Asnawi Muhammad (76th), Kloter 4 dirawat di KKHI Makkah sejak 20 Agustus 2017
7. Syamsir Wahi Badul (67th), Kloter 10 dirawat di KKHI Makkah sejak 20 Agustus 2017
8. Sudirman Ilyas Jakayo (58th), Kloter 2 dirawat di KKHI Makkah sejak 16 Agustus 2017
9. Anto Siswoyo Astra (61th) Kloter 6 dirawat di KKHI Makkah sejak 14 Agustus 2017
10. Sri Kristawati Zainal Arifin (50th), Kloter 3 dirawat di KKHI Madinah sejak 6 Agustus 2017.

"Diharapkan semoga jamaah yang sakit diberi kesehatan, sehingga bisa kembali ketanah air dengan sehat dan selamat. Untuk pemulangan kloter pertama Debarkasi Batam mulai pada tanggal 9 September 2017," ungkapnya.(lipo*3/net)

Terkini