Hadapi Pilgubri, PDI-P Buka Peluang Koalisi dengan Hanura dan NasDem

Kamis, 14 September 2017 | 08:45:25 WIB
Ketua DPD PDI-P Riau, Kordias Pasaribu/net
PEKANBARU, LIPO-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan akan menggandeng Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Nasional Demokrat, dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 mendatang. Komunikasi politik ketiga partai inipun terus ditingkatkan.

Dikatakan Ketua DPD PDI-P Riau, Kordias Pasaribu, pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan Partai Hanura dan NasDem. Dimana secara nasional, ketiga partai ini memiliki hubungan sangat mesra dan sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kalau dengan Partai NasDem dan Hanura, kita sering lakukan komunikasi. Kita itu ibarat sudah seperti keluarga secara nasional. Kita sering sarapan pagi," ungkap Kordias saat ditemui di Gedung DPRD Riau, Ketua DPD PDI-P  Rabu (13/9).

Jika rencana koalisi ini terwujud, maka ketiga partai akan bisa mengusung pasangan calon dalam suksesi kepemimpinan di Riau. Pasalnya, PDI-P memiliki 8 kursi di DPRD Riau, Hanura dengan 3 kursi, dan NasDem 2 kursi. Dengan total 13 kursi ini maka syarat minimal dukungan partai telah terpenuhi

Meski demikian, Kordias menegaskan pihaknya juga terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain. "Jumlah kursi kita hanya 8 kursi di Dewan. Masih kurang 5 kursi untuk mengusung pasangan calon. Jika nantinya partai memutuskan koalisi dengan NasDem dan Hanura, maka sudah bisa mengusung satu pasangan calon," lanjut Wakil Ketua DPRD Riau itu.

Sementara, untuk nama yang akan diusung PDI-P, kata Kordias, masih menunggu keputusan dari DPP. Saat ini DPP PDI-P masih menggodok sejumlah nama yang diusulkan DPD PDI-P Riau. "Untuk nama (yang diusung), masih dalam proses. Tunggu sajalah," pungkas Kordias.

Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan DPD PDI-P Riau, Zukri Misran, mengatakan kalau pengumuman nama yang akan didukung partai berlambang banteng moncong putih itu akan segera dilakukan. Hal itu karena sejumlah nama-nama yang diusulkan tim penjaringan, telah menjalani fit and proper test di DPP.

"Yang pastinya posisi nama-nana sudah di DPP. Fit and proper test sudah dilakukan," ujar Zukri beberapa waktu lalu.

Adapun nama-nama tersebut, yakni Gubernur Riau saat ini, Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, dan kader PDI-P yang saat ini menjabat Penasehat Kehormatan Menteri Hukum dan HAM RI, Ian Siagian.

Atas nama-nama tersebut, kata Zukri, DPP dan DPD PDI-P Riau akan melihat hasil survei yang dilakukan lembaga survei independen yang kapable. "Nanti, DPP akan melihat hasil survei dari lembaga survei yang kapable dan netral. Nama-nama lembaganya sudah ada," sebut mantan anggota DPRD Riau itu.

"Simulasi survei akan dibuat. Perorangannya maupun berpasangan," sambungnya.

Dengan posisi seperti ini, Zukri meyakini proses penetapan balon dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak akan lama lagi. Sembari menunggu penetapan, PDI-P juga terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain.

"Di DPP tidak akan lama. Kita lihatlah nanti di DPP perkembangannya seperti apa. Kemungkinan tidak akan lama," tegas Zukri.(lipo*3/net)

Terkini