Pekanbaru, LIPO-Provinsi Riau, kini memiliki Bujang dan Dara untuk tahun 2017. Setelah menjalani seleksi yang ketat, Arya Purnama dan Zakya Sanla, dinobatkan sebagai Bujang dan Dara Riau, pada grand final Bujang Dara Riau, di CoEx Mal SKA Pekanbaru, Jumat (22/9).
Sepasang Bujang dan Dara ini merupakan Putra dan Putri terbaik Riau yang mendaftar secara umum. Dan ini menjadi kejutan bagi peserta yang lain, dimana mereka mengalahkan 24 Bujang dan Dara, perwakilan dari 12 Kabupaten Kota.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, bersama istri Sisilita Juliandi Rachman, langsung memasangkan Tanjak bagi Bujang dan Mahkota kepada Dara Riau.
"Untuk tahun ini pelaksanaan Bujang dan Dara ada peningkatan. Dengan melibatkan peserta dari luar atau umum yang juga putra putri Riau. Harus dibuat seperti ini ke depannya," kata Gubri.
Dijelaskan Gubri, tujuan dari penyelenggaraan Bujang dan Dara Riau ini, tidak lain untuk mencari anak Riau yang mampu bersaing di tingkat Nasional. Dan bagi Kabupaten Kota lebih siap lagi dalam menyiapkan Bujang dan Dara Riau.
"Tujuan kita anak ini menjadi duta Pariwisata Riau, kalau bisa ikut dan berprestasi di tingkat Nasional. Selain membawa nama harum Riau, juga tugas Nasional lebih luas lagi, sehingga mendapatkan wawasan lebih luas lagi," ungkap Gubri.
"Yang menjadi yang duta pariwisata Riau tentu berharap betul menguasi potensi Pariwisata yang ada di Riau. Sesuai dengan keinginan kita mengenal Riau ke Dunia," tambahnya.
Untuk penetapan Bujang dan Dara Riau, dari 50 peserta yang masuk finalis. Langsung mengikuti semua proses pemiliha oleh dewan Juri. Selanjutnya ditetapkam 6 terbaik dari 50 peserta. Tiga peserta terbaik tersebut diantaranya, Tito Marcelino dan Utari Febriari peringkat 3,
Dara Utari febriani, Said zulkifli peringkat 2.
Selain pemilihan Bujang dan Dara Riau, juga ditetapkan Bujang persahabatan diraih Robi Akmal, bujang intelejensia Paisal Amri, dan Bujang favorit melalui facebook dan instagram Kamarzaman.(lipo*3/net)
Sepasang Bujang dan Dara ini merupakan Putra dan Putri terbaik Riau yang mendaftar secara umum. Dan ini menjadi kejutan bagi peserta yang lain, dimana mereka mengalahkan 24 Bujang dan Dara, perwakilan dari 12 Kabupaten Kota.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, bersama istri Sisilita Juliandi Rachman, langsung memasangkan Tanjak bagi Bujang dan Mahkota kepada Dara Riau.
"Untuk tahun ini pelaksanaan Bujang dan Dara ada peningkatan. Dengan melibatkan peserta dari luar atau umum yang juga putra putri Riau. Harus dibuat seperti ini ke depannya," kata Gubri.
Dijelaskan Gubri, tujuan dari penyelenggaraan Bujang dan Dara Riau ini, tidak lain untuk mencari anak Riau yang mampu bersaing di tingkat Nasional. Dan bagi Kabupaten Kota lebih siap lagi dalam menyiapkan Bujang dan Dara Riau.
"Tujuan kita anak ini menjadi duta Pariwisata Riau, kalau bisa ikut dan berprestasi di tingkat Nasional. Selain membawa nama harum Riau, juga tugas Nasional lebih luas lagi, sehingga mendapatkan wawasan lebih luas lagi," ungkap Gubri.
"Yang menjadi yang duta pariwisata Riau tentu berharap betul menguasi potensi Pariwisata yang ada di Riau. Sesuai dengan keinginan kita mengenal Riau ke Dunia," tambahnya.
Untuk penetapan Bujang dan Dara Riau, dari 50 peserta yang masuk finalis. Langsung mengikuti semua proses pemiliha oleh dewan Juri. Selanjutnya ditetapkam 6 terbaik dari 50 peserta. Tiga peserta terbaik tersebut diantaranya, Tito Marcelino dan Utari Febriari peringkat 3,
Dara Utari febriani, Said zulkifli peringkat 2.
Selain pemilihan Bujang dan Dara Riau, juga ditetapkan Bujang persahabatan diraih Robi Akmal, bujang intelejensia Paisal Amri, dan Bujang favorit melalui facebook dan instagram Kamarzaman.(lipo*3/net)