Tembilahan, LIPO - Seorang laki-laki yang diduga mengalami gangguan jiwa tiba-tiba mengamuk dengan sebilah pisau dapur, di Parit 15 Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Minggu (19/11/2017) sekira pukul 07.15 WIB.
Akibat amukan pelaku AR, salah seorang warga setempat, Herianto (30) menjadi korban terkena tikaman pisau.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Tembilahan, IPTU Zulhendra mengatakan, kejadian yang cukup menghebohkan itu berawal saat korban berencana membeli sarapan bersama anaknya.
Saat berpapasan dengan pelaku, tanpa sebab dan alasan yang jelas pelaku langsung meludahi anak korban.
Hal itu membuat korban tidak senang dan menegur pelaku. Namun bukannya minta maaf, pelaku malah memukul korban, sehingga korban pun melakukan perlawanan.
Ketika perkelahian tersebut, pelaku mencabut senjata tajam dari pinggangnya dan langsung menusuk korban, sehingga korban mengalami luka tusuk di tiga tempat, yakni di bawah dada kiri, lengan sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kanan.
Setelah mendapat informasi tentang keributan di pagi hari tersebut, Personel Polsek Tembilahan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, BRIPKA Deni Alma Saputra mendatangi TKP.
Bersama masyarakat yang sudah ramai berdatangan, petugas melakukan upaya persuasif dan mencoba membujuk pelaku. Tetapi pelaku tidak menanggapi upaya itu dan terus mengamuk serta melakukan perlawanan.
Karena berbagai bujukan tidak diindahkan oleh pelaku yang bersenjatakan pisau dan kayu, yang terus mengamuk dan membahayakan masyarakat dan sempat melukai seorang warga, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan satu tembakan ke arah kaki.
"Pelaku dan korban Herianto dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk perawatan lukanya," terang IPTU Zulhendra.
Dari keterangan warga, pelaku ini diduga mengalami gangguan jiwa dan sering tiba-tiba mengamuk tanpa sebab dan melakukan kekerasan serta penganiayaan terhadap orang lain.
Untuk tindakan selanjutnya, Polsek Tembilahan sedang berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan Tembilahan, guna mencari solusi dalam mengatasi gangguan kejiwaan pelaku. (lipo*7)