PEKANBARU, LIPO - Isu pergantian pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Provinsi Riau semakin santer. Banyak dikalangan pejabat merasa kuatir dan tidak aman dengan posisinya sekarang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau menjelaskan kepada wartawan, Selasa (19/12) bahwa pergantian pejabat eselon II, III dan IV menunggu perintah dari Gubernur Riau.
"Bisa saja pelantikan dilaksanakan pada akhir tahun ini, atau tidak. Semua itu tergantung pak Andi Rahman saja. BKD hanya menjalankan tugas saja disini," ujar mantan Kepala Biro Hukum Provinsi Riau tersebut.
Ikhwan menambahkan, untuk posisi pejabat eselon II saat ini ada beberapa yang kosong, seperti Kepala Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan, Kepala Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kepala Dinas Perhubungan. Selain penambahan tiga kursi untuk pejabat eselon II, bisa jadi Gubernur akan mengganti pejabat Eselon II yang tidak maksimal kerjanya.
"Semua tergantung penilaian Gubernur. Bisa jadi saya akan diganti posisinya. Kita tidak tahu, penilaian Gubernur terhadap kinerja bawahannya. Apalagi waktu pihak menteri dalam negeri (Mendagri) berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu menjelaskan kalau Gubernur tidak suka dengan kinerja bawahannya, maka bisa diganti dengan yang lain," sebut Ikhwan.
Untuk menggantikan atau bongkar pasang pejabat, lanjut Ikhwan, tidaklah mudah. Karena sesuai dengan peraturan baru, pejabat yang pindah tidak boleh non job alias tidak ada posisi. Kecuali SKPD tersebut tutup atau tidak ada lagi.
"Saat ini, banyak Unit Pelayanan Terpadu (UPT) yang ditutup. Seperti UPT Pelatihan Dinas tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, dab lain ~ lain. Ini banyak pejabat yang bakalan non job," pungkasnya. (lipo*5)