Rengat, LIPO - Kecelakaan mematikan terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, mengakibatkan dua orang meninggal dunia akibat sebuah mini bus terperosok ke Sungai Indragiri, Selasa.
" Kami berusaha membantu menyelamatkan penumpang dan mini bus itu," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Raya Kadarman di Rengat, Selasa.
Ia mengatkan, mini bus Mitsubishi L 300 yang digunakan sebagai travel angkutan penumpang jurusan Padang-Tembilahan terperosok ke dalam Sungai Indragiri pada Selasa sekira pukul 05.00 WIB. Menurut keterangan saksi, ada delapan orang penumpang di dalam kendaraan itu. Lima orang dievakuasi dalam kondisi selamat selamat, dua meninggal dunia, sedangkan supir mini bus diduga melarikan diri.
Dua orang meninggal dunia karena terperangkap di dalam mobil. Seluruh badan mobil itu terendam ke air, dan kecil kemungkinan penumpang bisa terselamatkan.
Kuat dugaan, dua korban yang meninggal pada saat kejadian duduk di kursi paling belakang. Menurt informasi yang didapatkan wartawan, kuat dugaan kecelakaan tunggal ini akibat kelalaian pengemudi.
Selain itu, ia juga menjelaskan ada lima orang penumpang yang selamat dalam kejadian tersebut, sedangkan supir mini bus pada saat dilakukan evakuasi sudah tidak terlihat.
Menurut seorang warga Linda, kondisi jalan menuju Tembilahan memang agak rawan karena selain badan jalan banyak yang rusak juga bergelombang dan pinggiran sungai kerap terjadi abrasi. Ia menilai lambatnya perhatian pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur itu bisa juga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pihak Kepolisian Resor Inhu berkaitan dengan kecelakaan mini bus masuk ke sungai Indragiri belum dapat dihubungi, untuk mengetahui identitas korban jiwa.(lipo*3/ant)
" Kami berusaha membantu menyelamatkan penumpang dan mini bus itu," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Raya Kadarman di Rengat, Selasa.
Ia mengatkan, mini bus Mitsubishi L 300 yang digunakan sebagai travel angkutan penumpang jurusan Padang-Tembilahan terperosok ke dalam Sungai Indragiri pada Selasa sekira pukul 05.00 WIB. Menurut keterangan saksi, ada delapan orang penumpang di dalam kendaraan itu. Lima orang dievakuasi dalam kondisi selamat selamat, dua meninggal dunia, sedangkan supir mini bus diduga melarikan diri.
Dua orang meninggal dunia karena terperangkap di dalam mobil. Seluruh badan mobil itu terendam ke air, dan kecil kemungkinan penumpang bisa terselamatkan.
Kuat dugaan, dua korban yang meninggal pada saat kejadian duduk di kursi paling belakang. Menurt informasi yang didapatkan wartawan, kuat dugaan kecelakaan tunggal ini akibat kelalaian pengemudi.
Selain itu, ia juga menjelaskan ada lima orang penumpang yang selamat dalam kejadian tersebut, sedangkan supir mini bus pada saat dilakukan evakuasi sudah tidak terlihat.
Menurut seorang warga Linda, kondisi jalan menuju Tembilahan memang agak rawan karena selain badan jalan banyak yang rusak juga bergelombang dan pinggiran sungai kerap terjadi abrasi. Ia menilai lambatnya perhatian pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur itu bisa juga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pihak Kepolisian Resor Inhu berkaitan dengan kecelakaan mini bus masuk ke sungai Indragiri belum dapat dihubungi, untuk mengetahui identitas korban jiwa.(lipo*3/ant)